Wujudkan Perdamaian Dunia Indonesia Harus Tekan PBB Stop Perang Israel Vs Iran

Nasional38 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pemerintah didesak tidak tinggal diam atas konflik antara Israel-Amerika Serikat (AS) dengan Iran. Pasalnya, konflik tersebut tidak hanya mengancam wilayah Timur Tengah, tapi juga perdamaian dunia.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Oleh Soleh mendesak Pemerintah Indonesia agar bersikap tegas atas konflik bersenjata antara Israel-AS dengan Iran. Dia meminta Indonesia segera bergabung dengan negara-negara Islam untuk menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghentikan eskalasi perang tersebut.

Menurutnya, konflik yang terus memburuk dan menimbulkan korban jiwa. Dia mengingatkan, jika tidak dihentikan, perang ini bisa menyeret dunia ke dalam krisis global yang lebih parah.

Baca juga : Partai Ka’bah Kepri Tarik Dukungan Untuk Mardiono

“Jika tidak segera dihentikan, situasi ini bisa menjadi pemicu Perang Dunia Ketiga (PD III),” ujar Oleh di Jakarta, Senin (23/6/2025).

Anak buah Muhaimin Iskandar mendesak Pemerintah memaksimalkan peran diplomasi di forum-forum internasional. Baik melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Maupun lewat jalur PBB dan negara-negara sahabat. “Kita tidak boleh diam,” tegasnya.

Politisi asal Tasikmalaya, Jawa Barat mendorong Indonesia tampil sebagai pemimpin moral dan politik dalam isu kemanusiaan global. Dia menekankan, pentingnya penghentian perang dan perlindungan terhadap warga sipil. Sebagai agenda bersama negara-negara Islam. “Indonesia harus mengambil peran kepemimpinan,” tandasnya.

Baca juga : Demo Penolakan Zero ODOL Ganggu Distribusi Pangan

Selain itu, Oleh juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dalam negeri. Di tengah situasi internasional yang memanas. Dia berharap, tak ada provokasi yang memecah belah masyarakat dan menciptakan ketegangan baru di dalam negeri.

“Suara kolektif masyarakat internasional sangat dibutuhkan,” katanya.

Oleh juga menyoroti keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik. Khususnya di Iran. Dia meminta Pemerintah memprioritaskan evakuasi warga dari lokasi rawan perang ke tempat yang lebih aman. “Keselamatan WNI harus jadi prioritas,” bebernya.

READ  DPP Bapera Akan Santuni 20 Ribu Yatim Di Jakarta

Baca juga : Rieke: Cepat Atasi Krisis Transportasi Pulau Enggano!

Diketahui, dari total 386 WNI yang berada di Iran, Pemerintah telah mengevakuasi 97 orang. Jumlah itu mencakup 93 WNI, tiga staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan satu warga negara asing yang merupakan pasangan WNI.

Evakuasi dilakukan melalui jalur darat, melintasi perbatasan Iran dan Azerbaijan dengan menggunakan bus. Di saat bersamaan, empat WNI di Israel juga berhasil dievakuasi melalui jalur darat via Yordania.

“Selain evakuasi, Pemerintah bersama negara Islam lainnya harus terus mendorong PBB menghentikan perang Iran-Israel,” pungkasnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *