Fahri Hamzah Usulkan Subsidi Tanah sebagai Solusi

Infrastruktur152 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menegaskan perlunya langkah konkret dan serius dari pemerintah dalam mengatasi persoalan perumahan rakyat. Salah satu gagasan yang ia dorong adalah penerapan subsidi tanah sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi backlog perumahan yang masih tinggi di Indonesia.

Fahri mengaku belum melihat ada langkah serius selama ini dalam merancang kebijakan perumahan. Akibatnya, backlog alias kekurangan jumlah rumah terus menumpuk dari tahun ke tahun.

“Jadi menurut saya kita harus serius dalam merancang ulang kebijakan terkait dengan perumahan bagi masyarakat. Saya sebenarnya baru di sektor ini, bahkan sebelumnya saya lebih banyak dalam politik dan komisi yudisial di parlemen. Tapi dari pandangan saya, belum pernah ada rancangan yang serius untuk menangani isu perumahan ini,” kata Fahri dalam acara Indonesia Economic Prospects June 2025: People-First Housing yang digelar pada Senin (23/6/2025).

Backlog hunian ini, menurut Fahri, tidak bisa terus dibiarkan. Karena itu, ia menggagas kebijakan subsidi tanah, menggunakan lahan milik pemerintah pusat maupun daerah, untuk mendukung pembangunan rumah layak bagi rakyat.

Lebih dari sekadar penyediaan rumah, subsidi tanah juga dinilai bisa menjadi instrumen strategis dalam menata kembali kota-kota di Indonesia agar lebih layak huni dan tertata

“Saya pikir kalau subsidi tanah dapat memberikan kita kebijakan yang lebih jelas terkait dengan perencanaan tata kota, karena itu akan memberikan kontrol penuh terhadap pembangunan rumah yang menggunakan tanah milik pemerintah, sehingga turut membantu pemerintah dalam pembangunan perkotaan,” ujarnya.

Fahri juga bilang, saat ini pemerintah perlu lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan papan setelah sebelumnya dinilai cukup sukses di bidang sandang dan pangan.

READ  Maruarar Sirait Ajak Konglomerat Bantu Rakyat Lewat Program Rumah Layak Huni

“Kita sudah berhasil menyelesaikan masalah sandang dan pangan, tapi sekarang kita perlu menangani masalah papan. Jadi kenapa pemerintah tidak memberikan kebutuhan dengan menyediakan tanah subsidi sehingga masyarakat dapat membangun rumah di tanah tersebut?” paparnya.

Fahri juga meyakini bahwa subsidi tanah akan berdampak langsung pada turunnya harga rumah, sehingga akses kepemilikan rumah menjadi lebih terbuka, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Skema ini, katanya, dapat dilengkapi dengan bentuk subsidi lainnya seperti subsidi angsuran dan bunga, namun subsidi tanah tetap menjadi prioritas utama.

“Subsidi tanah ini akan menyelesaikan masalah rumah bagi masyarakat di masa mendatang. Jika tidak, kita tidak akan pergi ke mana-mana. Jadi setiap tahun akan terjadi backlog 10 juta, 11 juta, seperti itu,” pungkas Fahri.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/backlog-rumah-mengkhawatirkan-fahri-hamzah-usulkan-subsidi-tanah-sebagai-solusi/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *