Tawaran Investasi Vila dan Apartemen Butik di Bali Dengan Hak Freehold, Asli Karya Anak Bangsa

PropertyandTheCity.com, Jakarta– Bali merupakan salah satu pulau paling terkenal di Indonesia dan bahkan di dunia. Terletak di timur Pulau Jawa dikelilingi lautan yang luas, pulau dengan panjang garis pantai 470 kilometer ini selalu membuat hati siapa saja yang tandang jadi tertambat bahkan menetap.

Kalau dulu, wisatawan menganggap Bali lebih sebagai destinasi wisata, belakangan mereka mulai berpikir untuk tinggal dan bekerja di Bali secara semi-permanen.

Pada 2023, lebih dari lima juta wisatawan asing mengunjungi Bali, yang berpenduduk hanya empat juta jiwa. Data Dinas Pariwisata (Dispar) Bali menunjukkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dari Januari hingga 26 Desember 2023 mencapai lebih dari 5,2 juta orang, sementara kunjungan wisatawan domestik sebanyak lebih dari 9,4 juta orang.

Meskipun ramai sebab overtourism sepanjang 2023, kini orang-orang khususnya wisatawan tetap lebih mengedepankan keseimbangan antara kehidupan dan pengalaman baru yang menginspirasi demi kehidupan yang lebih sehat baik secara fisik, mental maupun emosional (wellness living).

Situasi itu direspons oleh perusahaan developer lokal Murino Group dengan membangun butik vila dan apartemen yang menggabungkan desain modern mewah dengan keindahan alam Bali yang tenang. Minimnya pilihan properti ekslusif freehold (hak milik) di Bali, mendasari perusahaan untuk menghadirkan properti premium dengan status hak milik.

“Saya sendiri sebagai seorang investor, beberapa kali sempat melirik properti premium yang dikembangkan oleh developer asing, namun tidak banyak yang menawarkan kepemilikan freehold atau SHM, dan ada keraguan apakah pengembang asing ini cukup berkomitmen secara jangka panjang untuk menjaga kelangsungan investasi properti saya. Hal inilah yang mendasari, hadirnya Murino dalam pasar properti butik di Bali,” ungkap Efrat Tio, CEO Murino Group, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025). 

Dijamin Untung

Murino Group resmi memperkenalkan The Ease Canggu, sebuah lifestyle investment berkonsep wellness hospitality dengan konsep tempat tinggal sekaligus aset investasi. Lokasinya di Jalan Pantai Batu Mejan, Canggu, sekitar 9 menit berjalan kaki dari pantai.

Dibangun dengan material alami terbaik seperti kayu solid, marmer, dan granit, The Ease Canggu hadir untuk memberikan standar baru kehidupan berkelas di Bali. Prinsip wellness menguat pada rancang bangun, mulai dari desain Pencahayaan Bioliphic yang mengikuti ritme sirkadian tubuh untuk relaksasi dan kualitas tidur yang lebih baik. Lalu, sistem penyaringan air terpusat, dengan investasi Water Treatment Plant yang menyaring seluruh air hingga kualitas layak minum ke setiap unit.

Koneksi ruang dalam dan luar diklaim maksimal, bonus pemandangan, pencahayaan, dan bukaan langsung ke area luar yang asri. Ruang terbuka hijau memanfaatkan konsep hutan Eucalyptus bakal menambah relaksasi alami siapa pun yang tinggal. Dari sisi fasilitas, developer menjanjikan akan membangun Rooftop Pool, Sauna, Cold Plunge hingga Gym.

The Ease Canggu mencakup 25 unit vila dan 24 unit apartemen. Seluruh unit akan dikelola sebagai hotel butik full-service berstandar bintang 5. Opsi ini dijajaki karena menguntungkan pemilik unit lantaran diberikan fleksibilitas untuk digunakan secara pribadi tanpa batasan, bahkan disewakan tanpa repot.

Harganya dibanderol Rp10 miliar hingga Rp18 miliar per unit untuk vila, dan serentang Rp3 miliar hingga Rp6 miliar untuk unit apartemen.

“Didukung oleh pasar sewa-menyewa yang kuat di Bali, investasi properti di komplek eksklusif ini kami proyeksikan dapat menghasilkan Return of Investment 8-12 persen per tahun. Dengan desain menawan dan status kepemilikan yang jelas, kami optimis proyek ini akan menjadi rebutan para investor lokal maupun internasional,” tutur Efrat Tio.

Agustus 2025 mendatang, proyek akan resmi diluncurkan ke pasar, dengan target penyelesaian pembangunan pada Desember 2026.