Kementerian ESDM Tinjau Operasi Pertamina Di Sumsel

Nasional23 Dilihat


RM.id  Rakyat Merdeka – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi (Migas) melakukan peninjauan lapangan ke Wilayah Kerja Zona 4 Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) di Sumatera Selatan. Kunjungan ini bertujuan memastikan optimalisasi produksi migas serta pemenuhan standar keselamatan pekerja.

Peninjauan dipimpin Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Noor Arifin Muhammad. Tim meninjau operasi Pertamina di wilayah Prabumulih yang memiliki enam lapangan migas. Selain itu, pengecekan dilakukan di fasilitas Metering and Regulating Station (MRS) Jaringan Gas Sales and Operation Region (Jargas SOR) 1 Gelumbang serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang dioperasikan Subholding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas Negara (PGN).

Tim Kementerian ESDM juga melakukan pemantauan langsung ke Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju dan Sungai Gerong.

Baca juga : Kemendagri Minta Pemda Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Dalam sambutannya, Arifin menegaskan bahwa manajemen Pertamina dan regulator harus terus melakukan pengawasan langsung dan berkesinambungan terhadap fasilitas migas, termasuk sumber daya manusianya. Pengawasan tersebut dinilai penting untuk menjaga standar keamanan dan keselamatan, meningkatkan produksi, serta memastikan kelancaran rantai distribusi dan produktivitas.

Ia menekankan bahwa proses pengolahan migas memiliki risiko tinggi sehingga diperlukan disiplin screening pekerjaan, kepatuhan prosedur, dan pendekatan kepada seluruh pekerja. “Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meninjau pemenuhan keselamatan dan keandalan operasi migas,” ujarnya.

Prabumulih merupakan salah satu wilayah kerja dengan peningkatan produksi signifikan. Sepanjang Januari hingga 31 Oktober 2025 (year to date/YTD), realisasi produksi minyak Lapangan Prabumulih mencapai 10.586 BOPD atau 130 persen dari target. Pada periode yang sama, produksi gas tercatat 117,84 MMSCFD atau 104 persen dari target.

READ  Bos DPD Apresiasi Putusan Cepat Presiden Kembalikan 4 Pulau Ke Tanah Rencong

Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Mampang Sosialisasi Jaminan Sosial Ke Ojol

Saat ini, Lapangan Prabumulih memasok minyak mentah untuk Kilang Plaju serta gas bagi kebutuhan rumah tangga dan industri di Sumatera Selatan. Pasokan gas juga turut memenuhi kebutuhan pabrik pupuk dan cadangan energi untuk Pulau Jawa.

Kilang RU III Plaju, kilang minyak tertua di Indonesia, memiliki kapasitas pengolahan 120 MBSD atau sekitar 12 persen dari total kapasitas kilang Pertamina. Dengan hampir 1.000 pekerja, kilang ini memproduksi solar, biosolar, pertalite, avtur, serta material lain seperti nafta dan Heavy Vacuum Gas Oil (HVGO).

Dalam operasionalnya, Kilang Plaju memastikan pemantauan emisi dilakukan ketat sesuai ketentuan. Kilang mengoperasikan pemantauan otomatis melalui Continuous Emission Monitoring System (CEMS) dan melakukan pemantauan manual pada titik emisi wajib. Seluruh monitoring dilakukan berkala dan dinyatakan memenuhi persyaratan Kementerian Lingkungan Hidup.

Baca juga : Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron, menyampaikan bahwa Pertamina berkomitmen memperkuat penerapan aspek keamanan di seluruh fasilitas. “Pertamina terus memastikan keselamatan di seluruh fasilitas produksi migas dan infrastruktur layanan energi. Komitmen ini sejalan dengan langkah transformasi Pertamina,” kata Baron.

Kunjungan juga dilakukan ke Training Center (TC) Sungai Gerong, yang memiliki fasilitas pelatihan lengkap terkait Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Fasilitas ini telah beroperasi sejak tahun lalu.

Pertamina terus meningkatkan keandalan operasional, termasuk aspek keselamatan kerja. Tinjauan lapangan menjadi langkah pemantauan dan pengawasan terhadap keandalan tersebut. “Pertamina berharap tinjauan ini meningkatkan kesadaran setiap Perwira Pertamina, termasuk mitra kerja, untuk menjaga keandalan dan keselamatan kerja. Dengan demikian, Pertamina dapat melayani masyarakat dengan lebih baik,” ujar Baron.

READ  Menko Polkam Apresiasi Kesiapan Penanganan Karhutla di Sumatera Selatan


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *