Ekonomi Dunia Melambat RI Siapkan Jurus Tahan Guncangan

Nasional88 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pemerintah menyiapkan berbagai jurus jangka pendek dan menengah untuk meredam dampak eksternal di tengah perlambatan ekonomi global. Sinergi semua pihak juga menjadi modal penting untuk mencapai pertumbuhan di atas 5 persen.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, meski tantangan global terus berlanjut, Pemerintah optimistis mampu menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5 persen pada 2025.

“Optimisme ini didukung oleh stabilitas makro ekonomi yang tetap terjaga, pengendalian inflasi secara konsisten serta penguatan berbagai kebijakan strategis,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi Kemenko Perekonomian, Jumat (16/5/2025).

Baca juga : Ngibrit Ditanya Kasus Ijonk…

Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengungkapkan, untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan jangka pendek.

Langkah-langkah itu, antara lain penguatan konsumsi rumah tangga, perluasan program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta penyaluran bantuan sosial secara tepat sasaran.

“Pemerintah juga menyiapkan stimulus konsumsi melalui diskon transportasi publik dan subsidi listrik untuk rumah tangga tertentu. Selain itu, reali­sasi belanja negara dipercepat guna memperkuat daya dorong fiskal,” jelas Haryo.

Baca juga : Melihat Persiapan Puncak Haji di Arafah: Kasur Tersusun Rapi, Karpetnya Empuk

Di sektor investasi dan dunia usaha, Pemerintah mendorong penyederhanaan perizinan, revisi aturan tentang Bidang Usaha Penanaman Modal (BUPM). Serta penguatan pembiayaan produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Investasi Padat Karya.

“Pembiayaan juga diarahkan untuk koperasi dan UMKM agar produktivitas dan daya saing me­reka meningkat,” tambahnya.

Selain itu, kebijakan jangka menengah pun tengah digalakkan. Fokus diarahkan pada percepatan hilirisasi dan industrialisasi. Khususnya pada sektor mineral seperti nikel, bauksit dan tembaga.

Baca juga : 2 Peleton TNI Gantian Jaga Kejaksaan Agung

READ  Didukung Pertamina UMKM Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia

Pemerintah juga memperkuat rantai pasok industri kelapa sawit, serta mengembangkan kawasan industri terintegrasi.

Selain itu, transformasi digital menjadi bagian penting dari strategi jangka menengah. Pembangunan infrastruktur digital terus diperluas, diiringi dengan peningkatan kapasitas start-up nasional agar ekonomi digital semakin inklusif.

Menurut Haryo, untuk mencapai pertumbuhan di atas 5 persen, butuh sinergi semua pihak. Dengan kombinasi kebijakan jangka pendek yang adaptif dan strategi jangka menengah yang berkelanjutan, dia yakin pemulihan ekonomi akan terus berlangsung dan semakin kuat ke depan. 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *