Dukung Asta Cita Prabowo, BRI Salurkan KPR FLPP Rp14,21 Triliun

Jakarta, PropertyandTheCity.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempercepat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP). Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional 3 Juta Rumah serta selaras dengan realisasi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya cita ke-4 mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat dan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta cita ke-5 tentang pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas.

Sebagai bagian dari program tersebut, pemerintah menggelar akad massal KPR FLPP sekaligus serah terima kunci bagi 26.000 debitur secara serentak di 33 provinsi pada 29 September lalu.

Acara utama berlangsung di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Kabupaten Bogor, yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta Direktur Consumer Banking BRI Nancy Adistyasari juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung program 3 juta rumah yang digagas pemerintah. Menurutnya, inisiatif ini selaras dengan upaya BRI dalam mendorong pembangunan inklusif sekaligus menggerakkan perekonomian rakyat.

“BRI memandang program ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses perumahan sekaligus mendorong pemerataan pembangunan. Program ini memberikan multiplier effect melalui peningkatan aktivitas usaha, penciptaan lapangan kerja, dan perputaran ekonomi di daerah. Dukungan terhadap program ini adalah bagian dari komitmen BRI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hery dalam keterangan yang diterima, Jumat (3/10/2025).

Sebagai bentuk dukungan, BRI mencatat pertumbuhan signifikan dalam penyaluran KPR FLPP hingga Agustus 2025. Total penyaluran tercatat sebesar Rp14,21 triliun kepada 103.807 debitur.

Pembiayaan tersebut tetap dijaga kualitasnya, terlihat dari rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) KPR FLPP yang berada di level 1,52%.

Melalui kerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta BP Tapera, BRI awalnya mendapat alokasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP 2025 sebanyak 17.700 unit, sebelum kemudian ditingkatkan menjadi 25.000 unit. Hingga 25 September 2025, total penyaluran mencapai 23.925 unit.

Capaian ini didorong oleh realisasi bulanan sepanjang Januari–Agustus 2025 yang rata-rata mencapai 2.658 unit per bulan, atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan rata-rata realisasi tahun 2024 yang sebesar 1.258 unit per bulan.