Diterjang Banjir Berulang, Puluhan Warga Perumahan Subsidi di Bekasi Pilih Jual Rumah

Infrastruktur117 Dilihat

Bekasi, propertyandthecity.com Puluhan warga perumahan subsidi di kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memilih menjual rumah mereka setelah tiga kali diterjang banjir besar hanya dalam kurun empat bulan terakhir. Permukiman yang semula dijanjikan sebagai kawasan bebas banjir kini justru menjadi langganan genangan hingga setinggi dua meter.

“Banyak yang mau jual. Puluhan rumah sudah mulai ditawarkan,” ujar Adam Maulana (29), salah satu penghuni perumahan kepda media, sebagaimana dilansir dari kompas.com, (13/07/2025).

Menurut Adam, banjir pertama terjadi pada akhir Februari 2025, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Tak lama berselang, banjir kedua kembali merendam kawasan tersebut pada Maret dengan air setinggi 2,5 meter.

Terbaru, pada 8 Juli lalu, banjir ketiga menerjang dan meninggalkan genangan hingga dua meter di dalam rumah warga.

Fakta ini, kata Adam, sangat bertolak belakang dengan janji manis pengembang saat memasarkan unit rumah. Ia menyebut pihak marketing sempat menjanjikan hunian modern yang bebas dari risiko banjir.

“Kita dijanjikan bebas banjir. Ternyata, banjirnya bebas masuk ke rumah,” kata Adam dengan nada kecewa.

Baca Juga: Suvarna Sutera Luncurkan Sigma Terrace, Ruko Komersial Strategis di Jalan Suvarna Raya

Konstruksi Lebih Rendah dari Kali Cikarang

Adam menduga banjir yang berulang terjadi karena posisi perumahan lebih rendah dari aliran Kali Cikarang, yang berada tak jauh dari lokasi.

Jika wilayah hulu di Kabupaten Bogor mengalami hujan deras, air kiriman dari sungai itu langsung melimpas dan merendam perumahan.

“Seharusnya pengembang survei dulu sebelum membangun. Ini kelihatannya asal bangun tanpa mempertimbangkan kondisi lapangan,” katanya.

Ia juga menyoroti ketidakjelasan soal izin lingkungan dan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dari proyek perumahan tersebut. Warga, kata Adam, masih mempertanyakan legalitas dan kelayakan proyek sejak awal.

READ  Bank BJB Target Salurkan 30.000 KPR FLPP di Jawa Barat

Protes Warga: “Ini Perumahan atau Empang?”

Kekecewaan warga tak berhenti di situ. Pada Kamis, 10 Juli 2025, sejumlah spanduk bernada protes terpasang di gerbang masuk perumahan. Spanduk-spanduk itu memuat tulisan-tulisan sindiran seperti “Perumahan Tidak Layak Huni”, hingga “Ikan sepat, ikan lele, ini perumahan apa empang, le?”

“Aksi ini bentuk protes kami karena sudah gerah. Kami butuh solusi nyata dari pengembang, bukan janji kosong,” ujar Adam. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/diterjang-banjir-berulang-puluhan-warga-perumahan-subsidi-di-bekasi-pilih-jual-rumah/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *