DAIKIN Designer Awards 2025 Selesai Dihelat, Inilah Pemenangnya

PropertyandTheCity.com, Jakarta- PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) memberikan penghargaan DAIKIN Designer Awards 2025 kepada pegiat desain interior dan arsitektur yang memadukan unsur estetika dengan perhatian pada sistem tata udara dalam karya bagi hunian ideal dan bangunan Food & Beverage (F&B).

Sebanyak 21 penghargaan diberikan mewakili tujuh kategori dalam kompetisi yang dibuka sejak April lalu. Keseluruhannya dipilih dari sekitar 1.700 pendaftar yang jumlahnya terbilang terus mengalami peningkatan pada setiap tahunnya.

“Tak hanya menjadi penanda semakin tingginya animo untuk menjadi peserta kompetisi ini, terus meningkatnya jumlah peserta menunjukkan semakin meluasnya inspirasi bagi lahirnya desain ruang hidup ideal yang memberikan perhatian pada keindahan sekaligus tata udara didalamnya. Hal yang menjadi tujuan utama kami dalam perhelatan kompetisi ini,” ujar Shinji Miyata, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesiadalam pernyataan tertulisnya Sabtu (29/11).

Lebih lanjut Shinji Miyata menyatakan, peningkatan jumlah peserta ini juga tak lepas dari konsistensi DAIKIN dalam melakukan pengembangan pada tiap perhelatannya. Bahkan pada tahun ini, sebagai tahun kelima penyelenggaraannya, DAIKIN membuat tonggak baru dengan membawa kompetisi tahunan ini ke tingkat lebih luas melalui kolaborasi Indonesia dan Malaysia.

“Kami berharap kolaborasi ini menjadi awal bagi harapan yang sama. Semakin menyebarnya inspirasi hunian dan bangunan komersial ideal yang mengedepankan sistem tata udara dan unsur estetika di tingkat ASEAN,” tambah Shinji Miyata.

Bentuk nyata kolaborasi Indonesia dan Malaysia, tak hanya ditunjukkan dari dibukanya kompetisi ini bagi peserta yang berasal dari kedua negara. Lebih dari itu, DAIKIN bahkan menggandeng DOMA Initiatives dan Malaysian Institute of Interior Designers (MIID) yang keduanya dikenal sebagai asosiasi besar bagi pegiat arsitektur dan desain interior di Malaysia.

Didalam negeri sendiri, DAIKIN mempertahankan kolaborasinya dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, IAI Jawa Barat dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta.

Keterlibatan berbagai asosiasi besar dari kedua negara inilah, menurut Shinji Miyata, yang membuat DAIKIN Designer Awards semakin mengukuhkan keberadaannya sebagai ajang kompetisi tahunan prestisius bagi pegiat arsitektur dan desain interior.

Dan penerima penghargaan DAIKIN Designer Awards 2025, ini adalah GeTs Architects yang menjadi pemenang pertama pada kategori Proyek Terbangun Arsitektur dan Desain Interior.

Sementara untuk juara kedua dan ketiga, dari kelompok profesional, kategori konseptual arsitektur hunian dimenangkan Dreamlabs Architects. Lalu Qhawarizmi Architect dan HOW’s, masing-masing menjadi juara kedua dan Daniel’s Choice.

Kategori konseptual arsitektur bagi bangunan bidang usaha Food & Beverages: Severus Andrew Febrian Aristoteles menjadi pemenang utama dari bagian profesional, dan juara kedua dimenangkan Fihir Utomo Associate Architects, sementara Willis Kusuma Architects terpilih sebagai pemenang Daniel’s Choice.

Malam penganugerahan ini juga menjadi malam istimewa bagi Solenne Space sebagai agensi desain interior. Karyanya Defying The Ordinary: A Narrative of Bold Intimacy, mendapatkan dua penghargaan sekaligus yaitu kategori konseptual desain interior bagi hunian untuk kelompok profesional dan Daniel’s Choice. Masih dari kategori yang sama, Cline & Morrow tampil menjadi juara kedua.

Pada kategori konseptual desain interior bagi bangunan bidang usaha Food & Beverages dari kelompok profesional, dimenangkan Helen Agustine Studio. Sementara AP Consultant dan Arkana Architect masing-masing memenangkan juara kedua dan Daniel’s Choice pada kategori yang sama.

Dari kelompok mahasiswa sendiri, karya yang masuk tak kalah menarik. Karya dari Syaukat Zidane, Micko Ferdinand Nusadi dan Rachmat Hidayat menjadi pemenang utama kategori konseptual desain interior hunian. Di bagian konseptual arsitektur hunian dimenangkan oleh karya dua mahasiswa yaitu Muhammad Hendy Gymnastiar dan I Wayan Balitar Yana.