APPMI dan Pitti Immagine Jajaki Kerja Sama Fesyen Berbasis Warisan Budaya

Jakarta, propertyandthecity.com – Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) membuka peluang kerja sama strategis dengan Pitti Immagine Uomo, salah satu pameran mode pria terbesar asal Italia, dalam rangka mendorong industri fesyen nasional berbasis warisan budaya.

Ketua Umum APPMI, Poppy Dharsono, mengatakan bahwa kekayaan budaya Indonesia, mulai dari motif tradisional hingga teknik pembuatan kain, memiliki nilai tambah besar yang dapat diolah menjadi produk fesyen berdaya saing tinggi di pasar global.

“Indonesia punya potensi besar, terutama karena heritage kita bisa menjadi kekuatan utama dalam industri fesyen. Tapi tentu saja harus ada riset mendalam, bukan sekadar tampil di pameran,” ujar Poppy dalam konferensi pers di Jakarta, (30/05/2025).

Poppy juga menyoroti bahwa di tengah perlambatan ekonomi global, sektor ekonomi kreatif, khususnya fesyen, terbukti memberikan efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu, CEO Pitti Immagine, Raffaello Napoleone, mengungkapkan rencana pihaknya untuk menggelar Pitti Uomo edisi ke-108 pada 17–20 Juni 2025 di Fortezza da Basso, Firenze, Italia. Pameran kali ini mengusung tema “PITTI BIKES” yang memadukan gaya hidup, mobilitas berkelanjutan, dan kreativitas dalam wadah internasional.

“Lebih dari 730 merek akan tampil, dengan 43 persen berasal dari luar Italia. Kami ingin Pitti menjadi jembatan antara inovasi Eropa dan energi kreatif Asia, termasuk Indonesia,” kata Napoleone.

Kunjungannya ke Indonesia bertepatan dengan agenda Indonesia Fashion Week (IFW) 2025, yang dimanfaatkan untuk menjalin hubungan lebih erat dengan pelaku industri fesyen di Asia Tenggara.

Napoleone menambahkan, pihaknya melihat pasar Asia, khususnya Indonesia, sebagai kawasan yang penuh potensi, baik dari sisi kreator maupun konsumen.

READ Backlog Perumahan Makin Parah! Pemerintah Godok Skema TOD untuk Hunian di Perkotaan

“Kami berharap kerja sama ini dapat membuka jalan bagi kolaborasi kreatif lintas negara dan memperluas eksposur desainer Indonesia di platform global,” ujarnya. (*)