500+ Exhibitor di IFEX 2026 Dorong Ekspor Furnitur Indonesia di Tengah Tantangan Pasar Global

Berita Properti14 Dilihat

HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — Industri furnitur Indonesia menghadapi tantangan serius dari kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Situasi ini mendorong Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan pelaku industri lainnya untuk semakin gencar mencari solusi, termasuk melalui diversifikasi pasar dan perhelatan pameran berskala internasional.

Salah satu upaya utama adalah dengan digelarnya kembali Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2026, yang akan diadakan di lokasi baru dengan skala lebih besar untuk mengakselerasi ekspor.

Baca Juga: IFEX 2026 Pindah ke ICE BSD, Siap Pecahkan Rekor Pengunjung dan Transaksi

Menurut Ketua HIMKI, Abdul Sobur, kebijakan tarif tambahan yang berencana diterapkan oleh AS menjadi alarm bagi industri furnitur di Indonesia. Pasalnya, 60% ekspor furnitur Indonesia ke AS berasal dari produk furnitur kayu, dengan nilai mencapai US$1,5 miliar per tahun.

“Kami menghadapi risiko serius terhadap pesanan, produksi, dan tenaga kerja,” jelas Sobur. “Untuk itu, kami berupaya untuk mendorong penguatan diplomasi dan advokasi antara pemerintah Indonesia dengan AS agar produk Indonesia mendapatkan pengecualian.”

Tantangan Pasar Global dan Strategi Diversifikasi

Meskipun menghadapi tekanan dari pasar AS, HIMKI tidak berdiam diri. Mereka berfokus pada perluasan diversifikasi pasar untuk menyeimbangkan ketergantungan pada pasar AS.

Asia Tenggara, Timur Tengah, India, dan Eropa menjadi target pasar baru yang dinilai potensial. Negara-negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara, misalnya, menunjukkan pertumbuhan permintaan yang kuat dari sektor konstruksi dan perhotelan.

Baca Juga: 300 Produk Lokal Indonesia Go Global, IKEA Ajak Masyarakat Bangga Gunakan Produk UMKM

Perjanjian IEU-CEPA diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mempercepat penetrasi ke pasar Eropa, yang saat ini masih berkontribusi sekitar 11% hingga 13% dari total ekspor furnitur Indonesia.

READ  Gedung Menara Astra: Ikon Perkantoran Modern yang Ramah Lingkungan dan Inklusif

Dengan strategi ini, HIMKI optimis dapat menjaga kinerja ekspor tetap stabil dan tumbuh, bahkan di tengah ketidakpastian global.

IFEX 2026: Momentum Akselerasi Ekspor Furnitur Indonesia

Dalam upaya penguatan ekosistem industri, HIMKI bersama Dyandra Promosindo kembali menggelar Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2026. Pameran ini akan dilaksanakan pada 5-8 Maret 2026 di lokasi baru yang lebih besar, yaitu ICE BSD City.

Perpindahan ini dipilih untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah peserta pameran (exhibitor) yang mencapai lebih dari 500 dan memberikan pengalaman pameran yang lebih maksimal bagi pembeli (buyers) global.

Baca Juga: Summarecon Expo 2025: Rayakan 50 Tahun dengan Hadiah Spektakuler dan Diskon hingga 30%

Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, menyatakan bahwa perpindahan ke ICE BSD City memungkinkan IFEX hadir dengan skala yang lebih besar, fasilitas modern, dan program yang lebih beragam.

“Kami optimis IFEX 2026 dapat menjadi barometer industri furnitur Asia Tenggara dan destinasi utama bagi buyers internasional,” ujarnya.

lorong pameran ifex 2026 yang ramai pengunjung melihat-lihat stand kerajinan dan mebel
Ribuan pengunjung dipastikan akan hadir dalam ajang pameran IFEX 2026, menunjukkan tingginya minat buyers internasional terhadap industri mebel dan kerajinan Indonesia. (Dok. Dyandra)

IFEX 2026 bukan hanya sekadar ajang pameran, melainkan platform strategis untuk edukasi pasar, memperluas jejaring global, dan mempercepat ekspor.

Pameran ini akan menampilkan inovasi, kesenian, dan keterampilan industri mebel dan kerajinan yang sesuai dengan standar internasional.

Produk-produk yang dipamerkan pun telah dikurasi dengan cermat, termasuk furnitur dari material alami Indonesia, ukiran kayu Nusantara, hingga koleksi daur ulang yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Grand Opening MM Galleri PIK 2: Showroom Marmer Mewah dengan Teknologi Unik

Pameran ini menjadi bukti ketangguhan dan kreativitas industri furnitur Indonesia. Abdul Sobur menambahkan, “Ini saatnya menunjukkan ketangguhan dan kreativitas industri furnitur Indonesia,” menekankan pentingnya peran IFEX dalam menghadapi tantangan global.

READ  Petals Urban Market Ke-2 Sukses Tarik 3.000an Peserta, Bukti Kuat Dukung Gaya Hidup Sehat dan UMKM Lokal

Pendaftaran untuk buyers IFEX 2026 akan dibuka mulai September 2025.

***

Untuk berita santai yang tak kalah serumampir juga ke: PropertiPlus.com

*** Baca berita lainnya di GoogleNews

——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/ifex-2026-dorong-ekspor-furnitur-indonesia/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *