
RM.id Rakyat Merdeka – Yayasan Swatantra Pangan Nusantara (YSPN) menunjukkan komitmennya dalam membangun ketahanan pangan berbasis sekolah. Kali ini, YSPN menggandeng Pesantren Qamarul Huda dari Baqi, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang merupakan pesantren binaan Tuan Guru Haji Lalu Turmudji.
Sebanyak lima pengasuh senior Pesantren Qamarul Huda mengikuti program pelatihan intensif selama satu minggu, pada 17-21 November, di salah satu sentra pelatihan YSPN di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mereka dibekali dengan pengetahuan dan praktik langsung mengenai smart farming serta pengelolaan peternakan domba.
Baca juga : Pakar IPB: Instruksi Tata Ruang Mendagri Penting Untuk Ketahanan Pangan
Pelatihan smart farming diberikan langsung oleh dua instruktur YSPN lulusan IPB University. Materi meliputi teori pertanian cerdas hingga praktik lapangan di lahan pertanian dan peternakan milik YSPN. Fokus utama pelatihan adalah budidaya tanaman jangka pendek. Mulai dari sayur-sayuran hingga buah melon dan anggur yang nantinya dapat dikelola untuk memenuhi kebutuhan pangan para santri. Jika produksi berkembang, hasilnya bahkan berpotensi mendukung program strategis Presiden Prabowo, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Lombok Tengah dan sekitarnya.
Selain smart farming, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai pengelolaan peternakan domba. Termasuk teknik menanam pakan ternak seperti rumput Odot serta pembuatan pakan silase agar kebutuhan pakan dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Baca juga : Marak Modus Penipuan Baru, World Bank Sarankan RI Punya Anti-Scam Center
Salah satu peserta pelatihan, Lalu Yunus menyampaikan apresiasi mendalam atas kesempatan yang diberikan YSPN kepada Pesantren Qamarul Huda. Ia menegaskan bahwa ilmu yang diperoleh akan segera diterapkan. “Untuk meningkatkan kemandirian pangan di lingkungan pesantren,” kata Lalu Yunus, dalam keterangannya, Minggu (23/11/2025).
Ketua Umum YSPN, Marsekal TNI (Purn) Daryatmo, menegaskan program pelatihan seperti ini akan terus digelar secara rutin bagi sekolah dan lembaga pendidikan yang membutuhkan peningkatan kapasitas di bidang ketahanan pangan, termasuk pondok pesantren.
Baca juga : Bicara Pemberian Gelar Pahlawan, Bahlil Kenang Jasa Soeharto Untuk Golkar
Pelatihan smart farming merupakan salah satu program unggulan YSPN di samping beragam aksi sosial yang telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Ke depan, YSPN berkomitmen memperluas kerja sama dengan lebih banyak lembaga pendidikan agar budaya ketahanan pangan berbasis sekolah semakin mengakar dan meluas di seluruh tanah air.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.












