Yang Lamban, Malas, Saya Pinggirkan

Nasional332 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menyederhanakan regulasi yang dikenal ribet dan berbelit-belit. Prabowo tidak mau, iklim investasi terganggu karena persoalan birokrasi. “Yang lamban, malas, saya pinggirkan,” ancam Prabowo.

Ancaman itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan di acara Konvensi dan Pameran ke-49 Indonesia Petroleum Association (IPA) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/5/2025). Prabowo tiba di ICE BSD dengan menumpangi mobil Maung Garuda pukul 14.03 WIB. Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih (KMP) seperti Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut mendampingi Kepala Negara.

Setibanya di venue acara, Prabowo disambut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia selaku tuan rumah acara Lebaran Migas ke-49. Kemudian, Prabowo yang mengenakan kemeja safari lengan panjang berwarna krem, menyalami para investor migas dan perwakilan negara sahabat yang antusias mengikuti acara ini.

Kedatangan Prabowo sekaligus menandakan acara siap dimulai. Diawali dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya, lalu disusul pembacaan doa dan laporan pertanggungjawaban yang dijabarkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Setelah itu, Prabowo menyampaikan sambutan di hadapan ratusan peserta yang didominasi investor migas.

Dalam sambutannya, Prabowo langsung to the poin, menyampaikan perihal yang paling penting dalam mendukung investasi di Tanah Air. Presiden meminta pembantunya di pemerintahan untuk menyederhanakan regulasi demi menarik investasi dari luar negeri.

Baca juga : Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan Dan Adil

“Sederhanakan semua proses, buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja dari luar negeri maupun dari dalam negeri,” ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Mantan Menteri Pertahanan itu mengingatkan bahwa pejabat negara adalah pelayan rakyat. Sudah sepatutnya, pejabat memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat.

READ  PSM Makassar Jaga Asa Raih Tiket Final Kejuaraan Klub ASEAN

“Yang lamban, yang malas, yang punya pemikiran-pemikiran aneh, harus minggir dan kita akan pinggirkan mereka-mereka yang tidak bekerja dengan baik,” ancam Ketum Partai Gerindra itu.

Menurutnya, sektor minyak dan gas bumi Indonesia memiliki potensi besar, baik dari segi cadangan maupun investasi. “Saya minta badan-badan regulasi sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi,” perintahnya.

Prabowo menegaskan, tak akan segan mencopot pejabat yang masih membuat aturan menyusahkan dan memperumit birokrasi. Prabowo bilang, sudah saatnya Indonesia membenahi regulasi agar investor percaya diri berinvestasi di Indonesia.

Baca juga : Diingatkan Mendagri, Daerah Tidak Dukung Kopdes Akan Disanksi

“Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri, ini harus kita kurangi. Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan,” pinta Prabowo.

Eks Pangkostrad itu menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan energi terbarukan. Di antaranya bersumber dari matahari, air, dan angin. Ia yakin di masa depan, Indonesia bukan cuma bisa swasembada energi, tapi juga jadi penyuplai energi untuk banyak negara.

“Kita sangat-sangat optimis sebentar lagi kita tidak hanya swasembada energi, kita akan kembali men-supply energi kepada dunia,” tandasnya.

Prabowo juga sempat menyinggung Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau yang belum lama ia resmikan. Prabowo menuturkan, lapangan tersebut menghasilkan tambahan 20 ribu barel minyak per hari dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari. Hebatnya, keseluruhan capaian itu hasil kerja keras anak bangsa.

“Ini bukan hanya pencapaian matematis, bukan pencapaian teknis, tetapi tonggak yang sangat penting dalam upaya kita terus menerus mencapai swasembada energi nasional,” bebernya.

READ  Meningkatkan Penerimaan Negara Apa Yang Harus Dilakukan Pemerintah Muhammad Kholid Lebih Baik Mendorong Sektor Keuangan Syariah

Baca juga : Di DPRD Kota Makassar, Partai Ka’bah Terbelah

Ia menekankan ketahanan energi merupakan bagian dari kedaulatan nasional yang harus segera diwujudkan. “Kedaulatan suatu bangsa dijamin oleh kemampuan bangsa itu untuk memenuhi pangan untuk bangsanya sendiri dan kedua kemampuan bangsa itu untuk memenuhi kebutuhan energinya sendiri,” jelas Prabowo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengomentari pernyataan tegas Presiden soal regulasi. Kata dia, Prabowo bukan tipikal pemimpin yang gampang dibohongi. Menurutnya, Prabowo sudah paham dengan gaya pejabat negara yang hendak mengambil keuntungan melalui atribut kekuasaan.

“Beliau ini kayak ada indera keenam gitu lho. Ada yang tukang olah, dia tahu,” ucap Habib, dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Habib meyakinkan, sulit untuk mengelabui Prabowo. Terlebih, kata Habib, para menteri cenderung takut jika akan bertemu dengan Prabowo. “Itu menteri-menteri mau rapat dengan Pak Prabowo saja sudah gemeteran kalau ada kesalahan. Saya tahu banget. Kita kalau nggak datang bawa pikiran-pikiran yang ikhlas ke Pak Prabowo, nggak bakal dapat apa-apa,” tutur politisi Gerindra ini.

Ketua Komisi III DPR ini percaya, Prabowo memiliki kelebihan dalam menempatkan orang-orang pilihannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dia juga menyebut Prabowo pandai merangkul setiap orang.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *