Wujudkan 3 Juta Rumah, Pemerintah Adopsi Strategi Negara Maju

Jakarta, propertyandthecity.com – Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Untuk mencapai target ambisius dalam sektor perumahan, pemerintah kini melirik strategi negara-negara maju. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menegaskan pentingnya belajar dari pengalaman negara-negara lain agar Indonesia dapat mengelola perumahan dengan lebih efektif.

“Misalnya, Singapura yang mampu menjaga dan mengelola aset dasar perumahan, yakni tanah,” ungkap Fahri pada Wartawan, dikutip Kamis (27/2/2024).

Selain Singapura, ada Jepang yang memiliki sistem revitalisasi rumah yang terdampak bencana, sementara China unggul dalam teknologi konstruksi perumahan yang cepat dan efisien.

Fahri menambahkan, kemudahan perizinan juga menjadi salah satu fokus utama Kementerian PKP untuk memperlancar masuknya investasi di sektor perumahan. Selain itu, ketersediaan dan status lahan juga menjadi faktor krusial dalam mendukung keberhasilan program ini.

Tak hanya itu, kualitas konstruksi bangunan juga menjadi perhatian penting agar masyarakat dapat menghuni rumah yang layak dan berkualitas.

Pemerintah berencana mengadopsi berbagai pendekatan tersebut guna mempercepat pembangunan perumahan di Indonesia. Tak hanya dari sisi pengelolaan lahan dan teknologi, kemudahan perizinan juga menjadi fokus utama agar investasi sektor perumahan semakin berkembang.

Bank Dunia Beri Dukungan, Program 3 Juta Rumah Kian Nyata?

“Dukungan dari Bank Dunia akan semakin menambah semangat dan optimisme Kementerian PKP bahwa Program 3 Juta Rumah bisa dicapai. Kami berharap ke depan ada akselerasi program yang bisa disinergikan dengan baik di lapangan,” jelas Fahri.

Sementara itu, Program Leader of Infrastructure World Bank, Claudia Inez Vasquez, menegaskan Bank Dunia tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menawarkan solusi strategis untuk mempercepat pembangunan perumahan di Indonesia. I

Selain itu, Bank Dunia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan untuk memastikan keberlanjutan program perumahan dalam jangka panjang.

“Perumahan merupakan salah satu masalah kompleks yang sering dihadapi oleh suatu negara sehingga dibutuhkan komitmen pemerintah dalam menjalankan program perumahan,” terang Claudia.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses hunian yang layak dan terjangkau.