Whoosh Makin Diminati Di Libur Panjang, Konektivitas Intermoda Kuncinya

Nasional51 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Minat masyarakat naik kereta cepat Whoosh saat libur panjang Maulid Nabi makin tinggi.

Hingga siang ini, lebih dari 10 ribu tiket sudah terjual dan diperkirakan mencapai 19 ribu penumpang per hari.

GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebut, lonjakan penumpang tak lepas dari dukungan konektivitas antarmoda di tiap stasiun. 

Baca juga : MotoGP, Fabio Di Giannantonio Masih Belum Nyaman

“Tingginya penumpang Whoosh menunjukkan kepercayaan masyarakat pada layanan kereta cepat yang aman, nyaman dan efisien. Layanan intermoda di Jakarta dan Bandung jadi faktor penting karena mempermudah perjalanan,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).

Di Stasiun Halim, penumpang bisa terkoneksi dengan LRT Jabodebek, Transjakarta, Damri ke PIK 2 dan Bandara Soekarno-Hatta, hingga T-Shuttle ke Bandara Halim Perdanakusuma. Taksi dan transportasi online juga tersedia.

Stasiun Karawang menyediakan shuttle gratis ke The Grand Outlet, serta layanan taksi dan transportasi online untuk warga Karawang dan sekitarnya.

Baca juga : Prabowo: Demonstrasi Dijamin Konstitusi, Tapi Harus Damai

Di Stasiun Padalarang, konektivitas makin lengkap dengan KA Feeder ke Kota Bandung dan Cimahi, Commuter Line lintas Garut-Cicalengka, Metro Jabar Trans, serta shuttle ke destinasi wisata seperti Mason Pine Hotel dan Dusun Bambu.

Sementara Stasiun Tegalluar Summarecon terhubung dengan Damri ke pusat Kota Bandung dan Jatinangor, bus ke Summarecon Mal hingga shuttle ke Jatinangor Golf. Taksi dan transportasi online juga siap melayani.

“Konektivitas antarmoda di setiap stasiun membuat perjalanan Whoosh makin efisien dan nyaman, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata,” tutup Eva.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  Pengamat Minta Pemprov Jakarta Tegakkan Pergub Zona Bebas Air Tanah





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *