Wapres Dukung Gerakan Ayo Mondok Cetak Santri Berdaya Saing Dan Melek Digital

Nasional68 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok KH Zahrul Azhar Asumta, alias Gus Hans, mengatakan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mendukung penuh pihaknya untuk mencetak santri yang melek digital. 

Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan Wapres Gibran di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (11/9). Turut hadir dalam pertemuan itu Ketua Gernas Ayo Mondok KH Luqman Harist Dimyathi beserta segenap pengurus.

“Bapak Wakil Presiden menyatakan dukungannya sekaligus berharap pesantren dapat mengambil peran untuk mengajarkan santri melek digital, utamanya terkait dengan IT, Artificial Intelligence (AI), dan coding,” ujar Gus Hans dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).

Gus Hans menyebut, pihaknya akan mengerahkan santri untuk mengikuti pelatihan AI dan coding. Program itu merupakan inisiasi dari pemerintah dan menggandeng pihak swasta. “Pak Wapres menyampaikan, ada program pelatihan coding dan AI yang bekerja sama dengan swasta, dengan target satu juta anak muda. Kami coba ajukan kuota dua puluh persen dari kalangan santri untuk mengikuti pelatihan itu,” katanya.

Baca juga : BPW Indonesia Dorong Peningkatan Keterwakilan Perempuan Dalam Politik

Pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang itu menyebut, pihaknya dengan Wapres memiliki persepsi yang sama soal pengembangan santri. Terlebih, kecintaan santri terhadap NKRI tak bisa diragukan lagi.

Sehingga, lanjut dia, untuk memperkokoh pilar bangsa, santri perlu diasah agar bisa adaptif dan berdaya saing. “Pesantren merupakan wadah komplit dalam mencetak generasi muda yang akhlakul karimah, berkemampuan intelektual, dan cinta kepada NKRI,” ucapnya.

Sementara itu Ketum Gernas Ayo Mondok Gus Lukman Harist mengungkapkan, Wapres turut mengingatkan agar pesantren kini harus lebih siap menerima kritik dan masukan dari wali murid santri.

READ  Pemerintah Siapkan Program Magang Berbayar, Lulusan Baru Digaji Sesuai UMP

“Bapak Wapres mengingatkan bahwa pesantren harus lebih siap menerima kritik maupun masukan. Misalnya dari para wali murid yang sekarang lebih kritis daripada zaman dulu, wali murid kini lebih rigit dan detail,” katanya.

Baca juga : PTPN IV PalmCo Dukung Perbaikan Hunian & Cegah Stunting Di Serdang Bedagai

Pertemuan itu menjadi momen Gernas Ayo Mondok untuk menyampaikan rencana rapat koordinasi (Rakor) dengan segenap pengurus dan pimpinan ponpes.

Rakor Gernas Ayo Mondok rencananya digelar pada Oktober 2025. Gus Hans menyebut, Wapres mendukung kegiatan itu.

“Kami juga menyampaikan rencana digelarnya rakor, yang nantinya diikuti para pengurus gernas dan pimpinan pesantren. Nanti akan dikemas dalam silaturahim, bertaaruf, mengenalkan program, dan mensinkronisasikan kebutuhan di lapangan berdasarkan infomasi yang disampaikan pimpinan pondok,” jelasnya.

“Rencananya dalam rakor akan diadakan silaturahim antara pimpinan Gernas Ayo Mondok dengan Wapres di Kantor Wapres Oktober nanti,” imbuhnya.

Baca juga : BRI Dukung UMKM Surabaya Kembangkan Diaper Ramah Lingkungan Makin Diminati Pasar

Gus Hans menegaskan pembicaraan dengan wapres tak berbicara soal politik. Menurutnya pengembangkan ponpes kini jauh lebih penting.

“Pertemuan ini tak sedikitpun membicarakan soal politik, karena ini murni fokus pengembangan pesantren di Indonesia,” pungkasnya. 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *