Wamenkeu Suahasil: Sektor Perumahan Jadi Motor Ekonomi, FLPP dan Obligasi SMF Perkuat Likuiditas

Infrastruktur6 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com — Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan sektor perumahan memiliki posisi strategis dalam perekonomian nasional. Selain menciptakan lapangan kerja, sektor ini mendorong konsumsi material bangunan dan menggerakkan rantai pasok industri terkait.

“Di banyak negara, sektor perumahan mampu menjadi pengangkat ekonomi. Karena itu, di APBN, sektor ini mendapatkan tempat yang sangat penting,” ujar Suahasil dalam keterangan di Jakarta, (20/11/2025).

Menurutnya, program perumahan, khususnya rumah bersubsidi, memberikan manfaat langsung bagi keluarga berpenghasilan rendah karena rumah yang dicicil akhirnya dapat dimiliki. Efek berantai pembangunan perumahan juga dirasakan pengembang, pemasok bahan bangunan, dan perbankan yang menyalurkan pembiayaan.

Untuk menjaga momentum tersebut, pemerintah menyediakan likuiditas melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dana itu disalurkan lewat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, yang menerbitkan obligasi berbasis pembiayaan perumahan dan dapat diperdagangkan di pasar modal.

Dengan skema ini, program perumahan tidak hanya meningkatkan akses kepemilikan rumah, tetapi juga memperkuat aliran dana sektor keuangan dan menjadi instrumen fiskal pemerintah untuk mendukung pembangunan hunian berkelanjutan.

Tonggak penting terjadi pada 10 November 2025, ketika obligasi SMF resmi diterima sebagai underlying transaksi repo Bank Indonesia (BI). Untuk pertama kalinya, BI menerima repo berbasis obligasi korporasi—sebuah langkah yang sebelumnya hanya berlaku bagi Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Suahasil menyebut keputusan ini sebagai sinyal kuat bahwa sektor perumahan kini menjadi bagian penting dari strategi stabilitas sistem keuangan nasional. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/wamenkeu-suahasil-sektor-perumahan-jadi-motor-ekonomi-flpp-dan-obligasi-smf-perkuat-likuiditas/

READ  Ternyata Tak Hanya Laut, Jangan-Jangan Langit Juga Disertifikatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *