RM.id Rakyat Merdeka – Untuk memetakan capaian individual murid dan alat ukur perbaikan kualitas pembelajaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Dengan adanya TKA tersebut, Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengajak semua pihak, baik pelajar maupun orang tua, untuk tidak cemas dan khawatir seperti menghadapi Ujian Nasional (UN) yang sifatnya wajib dan menentukan kelulusan.
Hal tersebut disampaikan Wamen Fajar dalam kegiatan “Forum Komunikasi Publik: Diseminasi Informasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Kolaborasi Komunitas dan Lembaga Masyarakat”, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025).
“Saya mendengar di beberapa group WhatsApp orang tua sudah ramai dan risau mendengar TKA ini. Padahal TKA sifatnya pilihan, tidak wajib alias sukarela tergantung kebutuhan adik-adik ke depan. Jadi, jangan dijadikan beban seperti ujian,” pesan Wamen Fajar.
Baca juga : Wapres Gibran Melayat Pelajar Yang Meninggal Usai Demo Di DPR
Oleh karena itu, dia mengajak ratusan pelajar yang hadir untuk menyambut TKA ini dengan penuh optimis dan percaya diri. Sebab, TKA merupakan langkah awal untuk melihat evaluasi belajar murid secara nasional, namun tidak menjadi penentu satu-satunya pintu kelulusan.
“Mari sambut TKA dengan asyik dan gembira, sepertinya halnya pendekatan pembelajaran mendalam yang diluncurkan oleh Pak Menteri Abdul Mu’ti yaitu mengutamakan proses belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan,” ajak Wamen Fajar, disertai tepuk tangan para pelajar dan orang tua yang hadir.
Di sisi lain, Wamen Fajar juga menyoroti pentingnya pelajar untuk menyikapi konten-konten di media sosial dengan arif dan bijaksana.
Baca juga : Persija Ajak Suporter Tetap Tenang Dan Jaga Persatuan
“Adik-adik semua adalah penerus bangsa ini. Maka, harus hati-hati dalam melihat konten-konten di media sosial, terutama konten provokatif dan mengandung hasutan padahal belum tentu mengandung kebenaran,” pesannya lagi.
Di akhir sambutannya, Wamen Fajar mengajak semua pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan, terutama guru dan orang tua, untuk terus mengawasi dan membimbing para pelajar dalam menyaring informasi di media sosial.
“Saya titip kepada semuanya yang hadir, mari menjaga proses pembelajaran dengan baik, karena iklim yang kondusif membuat kita sama sama-sama optimis Indonesia ke depan akan menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Baca juga : Wagub Rano Ajak Warga Jaga Jakarta, Jangan Rusak Fasilitas Umum
Turut hadir mendampingi Wamen Fajar dalam kegiatan tesebut, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media, Ma’ruf El Rumy, Kepala BKHM Kemendikdasmen Anang Ristanto, dan para Kepala UPT Kemendikdasmen.
Kegiatan ini dihadiri oleh 500 peserta terdiri ikatan pelajar dari berbagai organisasi, seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU), Forum Guru Muhammadiyah, Forum Guru Nahdhatul Ulama (NU), dan Forum Orang Tua Murid.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
