Wakil Ketua DPD Puji Langkah Cepat BGN Atasi Keracunan MBG

Nasional11 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Tamsil Linrung mengapresiasi langkah sigap Badan Gizi Nasional (BGN) dalam melakukan investigasi dan menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai lalai hingga menyebabkan kejadian luar biasa keracunan siswa penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kami mengapresiasi langkah cepat BGN. Ini bentuk kesigapan negara memastikan keamanan anak-anak kita. Juga sekaligus pesan kuat bahwa tidak ada toleransi terhadap kelalaian yang mengorbankan keselamatan siswa,” terang Tamsil di Jakarta, Sabtu (27/9/2025).

Tamsil menyambut baik sikap tegas BGN yang melibatkan aparat penegak hukum untuk memproses pihak-pihak yang bertanggung jawab. Menurutnya, hal itu merupakan ekspresi konkret komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat sekaligus memastikan keberlangsungan program prioritas Presiden di bidang pendidikan, kesehatan, dan gizi.

Dalam beberapa waktu terakhir, Tamsil melakukan kunjungan langsung ke berbagai daerah untuk meninjau implementasi MBG, termasuk di Sulawesi Selatan, Ambon, Surabaya, dan Kendari.

Dari hasil pengawasan itu, ia menilai antusiasme pelajar sangat tinggi dalam menyambut program ini. Ia juga mendengar langsung cerita dari karyawan dapur, pemasok bahan makanan, maupun siswa penerima manfaat.

Baca juga : Prabowo Segera Panggil Kepala BGN, Bahas Kasus Dugaan Keracunan MBG

Angka kehadiran siswa di sekolah bahkan meningkat sejak MBG berjalan. Karyawan yang terlibat di dapur juga bercerita, mereka kini punya pekerjaan dan pendapatan pasti setiap bulan.

Begitu pun para petani dan nelayan, merasakan kesejahteraannya meningkat karena hasil ladang terserap dalam rantai pasok dapur-dapur MBG.

“DPD RI menilai program ini jadi motor baru yang memacu gairah ekonomi daerah,” tambahnya.

Tamsil menegaskan, meski terdapat kasus keracunan di beberapa wilayah, hal itu tidak boleh mengaburkan manfaat besar MBG bagi generasi muda.

READ  Catatan Politik Bambang Soesatyo Memahami dan Mendukung Kebijakan Presiden Memulihkan Perekonomian

Dia menilai BGN telah bergerak cepat melakukan penataan dan pengawasan berlapis, agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.

Baca juga : Bareskrim Polri Turun Tangan Selidiki Kasus Dugaan Keracunan MBG

“MBG ini sudah memproduksi lebih satu miliar porsi makanan. Menghadirkan ratusan juta kegembiraan. Tapi itu barangkali lupa kita sampaikan, karena perhatian tersedot pada berita kejadian di beberapa tempat. Kita harus fair. DPD RI mendukung penuh agar program ini terus diperkuat, tentu dengan pengawasan ketat dan langkah korektif yang cepat,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa pihaknya bergerak cepat sejak laporan kasus keracunan diterima. BGN telah menutup sementara operasional SPPG yang terbukti lalai dalam penerapan standar, sekaligus menggandeng kepolisian untuk mengusut dugaan adanya unsur pidana.

“Karena kita juga melibatkan polisi, bila teridentifikasi ada unsur-unsur pidana atau kesengajaan, misalnya dari hasil tes makanan sampel nanti ditemukan zat tertentu, kami pidanakan. Jadi kami tidak main-main, kami serius menangani ini,” kata Nanik dalam keterangannya kepada wartawan.

Dia mengakui, insiden keracunan ini menjadi tanggung jawab bersama, baik dari BGN maupun mitra penyelenggara program. Nanik menjelaskan, hasil investigasi awal menunjukkan keracunan diduga terkait teknik memasak yang tidak sesuai SOP.

Berdasarkan standar yang berlaku, makanan MBG setelah dimasak harus segera disalurkan dan diberikan kepada penerima manfaat maksimal dalam kurun waktu 6 jam.

Baca juga : Oktober, Kementerian PU Mulai Bangun Sekolah Rakyat Tahap II Di Kupang

BGN juga memastikan seluruh korban keracunan mendapatkan penanganan medis, serta memperkuat koordinasi dengan dinas kesehatan daerah untuk mencegah kasus serupa terulang.

“Jadi sekali lagi, kepada anak-anak saya yang tercinta di seluruh Indonesia, dan juga para orang tua, saya mohon maaf atas nama BGN dan berjanji tidak akan lagi terjadi. Tidak akan terjadi lagi. Kami juga mohon dukungan kepada semua pihak,” tutur Nanik dengan suara bergetar.

READ  6 Pemain Asing Cabut, Marc Klok Bertahan Di Persib


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *