RM.id Rakyat Merdeka – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pertahanan (Unhan) terus mengakselerasi transformasi strategis guna mendukung visi besar menjadi World Class Defence University. Langkah ini sejalan dengan komitmen Unhan RI dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) pertahanan unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Seperti disampaikan Presiden Prabowo Subianto, pertahanan masa depan tidak cukup hanya mengandalkan alutsista canggih. Dibutuhkan manusia unggul yang mampu berpikir strategis. Di sinilah peran Unhan RI, dan kami di LPMPP menjadi motor penggeraknya,” ujar Sekretaris LPMPP Unhan, Toro Djulianto saat ditemui di Gedung Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemenhan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Toro menjelaskan, LPMPP saat ini tengah menjalankan inisiatif Trikuda World, yang mencakup tiga fokus utama. Yaitu, sistem Informasi Mutu Dosen (SIMDosen), Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE), dan Monitoring serta Evaluasi Berkelanjutan (Monev).
“SIMDosen merupakan terobosan dari Proyek Perubahan PKN II yang memetakan kualifikasi, kinerja, dan capaian dosen secara digital. Dengan sistem ini, pengambilan keputusan berbasis data menjadi lebih akurat dan transparan,” jelasnya.
Baca juga : Perluas Pasar Internasional, J Trust Bank Gandeng Bendura Bank AG
Sementara itu, kurikulum berbasis OBE dirancang untuk memastikan pembelajaran berorientasi pada capaian kompetensi nyata yang relevan dengan kebutuhan industri pertahanan. Kurikulum ini menekankan hasil akhir dari proses pendidikan, bukan hanya proses pembelajaran semata.
“Kita tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga praktisi dan pemimpin masa depan pertahanan,” tegasnya.
LPMPP juga mengubah paradigma monitoring dan evaluasi. Monev kini bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan menjadi bagian dari budaya mutu yang berkelanjutan. Proses evaluasi dilakukan secara komprehensif, melibatkan mahasiswa, sejawat dosen, serta mitra eksternal untuk memastikan objektivitas dan kesinambungan peningkatan mutu.
Baca juga : Usung Pendidikan Inklusif, Sekolah Rakyat Harus Jadi Alat Transformasi Sosial
“Budaya evaluasi yang sehat akan mendorong peningkatan kinerja dosen secara menyeluruh,” tambahnya.
Menjawab tantangan Revolusi Industri 5.0, LPMPP turut mendorong para dosen mengikuti pelatihan PEKERTI dan AA, serta memperoleh sertifikasi kompetensi. Hal ini penting agar para pengajar tetap adaptif, inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman yang menuntut pembelajaran digital, fleksibel, dan kontekstual.
“Perang masa depan tidak hanya fisik, tetapi juga siber, informasi, bahkan psikologis. Karena itu, riset dan inovasi dosen menjadi bagian dari sistem pertahanan nasional,” ujarnya.
Transformasi yang dijalankan LPMPP menjadi bagian integral dari Rencana Strategis (Renstra) Unhan 2030. Target menjadi World Class Defence University menuntut reformasi menyeluruh di sektor akademik, termasuk peningkatan kualitas dosen sebagai pilar utama pendidikan pertahanan.
Baca juga : Belanja Online Internasional? Cek Cara Top Up PayPal via Epayu Dulu!
“Dengan SDM unggul dan sistem mutu yang kuat, kami optimistis Unhan akan mampu berdiri sejajar dengan universitas pertahanan terbaik dunia. Ini adalah kontribusi nyata kami bagi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Toro.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
