RM.id Rakyat Merdeka – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan program integrasi transportasi melalui Transjabodetabek terbukti berhasil menekan angka kemacetan secara signifikan.
Pramono Anung menegaskan, kehadiran Transjabodetabek memberikan dampak langsung terhadap penurunan kemacetan. Dengan membuka enam rute baru, layanan ini telah menarik minat ribuan pengguna setiap hari.
“Dengan pengaturan Transjabodetabek, selain Transjakarta, Transjabodetabek sekaligus saya ingin menyampaikan kepada publik kenapa kemudian Jakarta secara signifikan mulai bisa menurunkan kemacetannya,” ujar Pramono di Halte Transjakarta Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (26/7/2025).
Menurut data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, jumlah rata-rata penumpang harian Transjabodetabek mencapai sekitar 22.764 orang. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dari target awal yang ditetapkan.
Baca juga : Pramono: Pendatang Baru Bikin Angka Kemiskinan Di Jakarta Melejit
“Ternyata dari 6 jalur yang kita buka itu rata-rata setiap hari pelanggannya ada tambahan kurang lebih yang Transjabodetabek ya, 22.764. Ini average rata-rata,” jelasnya.
Dari seluruh rute yang tersedia, jalur Bogor–Blok M menjadi yang paling tinggi peminatnya. Angka penumpang semula diperkirakan hanya 1.500–2.000, namun kini bisa mencapai 8.000 pengguna per hari.
“Dari semua rute yang ada, yang animonya paling tinggi adalah Bogor-Blok M. Yang awalnya diperkirakan hanya sekitar 2.000, 1.500–2.000, bahkan bisa 6.000,” ungkapnya.
Sementara itu, satu-satunya rute yang masih memiliki tingkat penumpang di bawah 3.000 adalah rute Bekasi–Dukuh Atas. Hal ini disebabkan oleh persaingan dengan moda transportasi lainnya seperti KRL dan LRT.
Baca juga : Gubernur Pramono Ancam Tak Beri Promosi Jabatan Bagi ASN Pelaku Judol
“Dari semua rute sekarang rata-rata di atas 3.000, kecuali satu, yaitu dari Bekasi ke Dukuh Atas. Saya tanya kepada Pak Dirut, Kepala Dinas, rupanya bersaing dengan KRL dan LRT,” ujar Pramono.
Dia berharap tingkat konektivitas transportasi Jakarta yang saat ini sudah mencapai 91 persen akan terus meningkat dan memberikan kenyamanan bagi warga.
“Kalau itu bisa dilakukan maka konektivitas Jakarta yang sekarang ini kurang lebih 91 persen mudah-mudahan akan naik secara signifikan dan akan membuat saudara-saudara kalau berpergian di Jakarta akan lebih mudah,” ucapnya.
Pramono juga menjelaskan progres pengadaan 200 bus listrik untuk mendukung transportasi ramah lingkungan. Dari total armada, sebanyak 70 unit sudah beroperasi, dan akan bertambah seiring waktu.
Baca juga : Gubernur Pram Undang 50 Siswa SD Rayakan Hari Anak Nasional Di Balai Kota
“Untuk anggaran sekarang sudah dianggarkan dan mobilnya sudah ada. Dari 200 itu sekarang 70 sudah beroperasi,” ujar Pramono.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
