RM.id Rakyat Merdeka – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) meluncurkan program Melayani Sepenuh Hati with ImpaCX untuk mempercepat peningkatan pelayanan di 37 bandara yang dikelola.
ImpaCX, singkatan dari InJourney Airports Movement to Accelerate Performance in Customer Experience, diresmikan pada Jumat, 19 September 2025.
Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi mengatakan, program ini dirancang agar bandara dapat selalu mendengar suara pelanggan serta memberikan layanan sesuai keinginan, kebutuhan, dan ekspektasi penumpang maupun pengguna jasa bandara.
“Pada usia 1 tahun, InJourney Airports mencanangkan ImpaCX sebagai langkah strategis dalam menunaikan janji Melayani Sepenuh Hati. Program ini memastikan seluruh bandara InJourney Airports menyediakan journey experience atau pengalaman perjalanan berkelas dunia dengan menjaga keandalan fasilitas sarana dan prasarana, serta keramahtamahan khas Indonesia oleh para staf bandara,” jelas Pahlevi.
Baca juga : Wujud Komitmen Transparansi Data, Kemenimipas Luncurkan Imipas Dalam Angka
“ImpaCX menjadi motor penggerak untuk mendorong seluruh bandara menuju standar pelayanan kelas dunia.”
Program ini memiliki enam tujuan utama: memastikan lingkungan bandara selalu aman (Safe Space), bersih dan nyaman (Clean Environment), informasi yang jelas (Clear Information), menciptakan suasana hangat dan ramah (Positive Interaction), memastikan proses di bandara selalu efisien (Efficient Process), dan memastikan seluruh fasilitas berfungsi sempurna (Reliable Facilities).
Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir, menjelaskan bahwa tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai melalui empat inisiatif yang menuntut pola manajemen dari reaktif menjadi proaktif dan prediktif.
“Kami bergerak lebih proaktif dan prediktif melalui 4 inisiatif. Inisiatif pertama adalah Employee on The Move di mana staf bandara lebih sering observasi dan screening layanan yang berjalan, lalu inisiatif kedua adalah Customer Immersion untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan agar mengetahui kekurangan dan feedback yang ada,” ujar Syahir.
Baca juga : Pramono Mau Hidupkan Lagi Pasar Tanah Abang, Fahira Idris Paparkan 6 Strategi
“Kemudian inisiatif ketiga adalah Airport CX Forum sebagai wadah ekosistem bandara untuk berkolaborasi mencari solusi atas komplain yang ada. Inisiatif keempat adalah Impacxful Staff untuk mendorong staf bandara dapat memberikan upaya lebih atau extra mile dalam pelayanan,” tambahnya.
Untuk memastikan program ini selalu memenuhi ekspektasi, InJourney Airports memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun ImpaCX Analytics Dashboard.
Dasbor ini menyediakan informasi real-time tentang pelayanan yang berjalan, komplain, solusi, serta perencanaan. Inisiatif ini juga mendukung program transformasi yang dicanangkan InJourney Airports di seluruh bandara, mencakup transformasi Premises (infrastruktur berkelas dunia), People (layanan staf berkelas dunia), dan Process (operasional berbasis ekosistem).
Bertepatan dengan peluncuran ImpaCX, InJourney Airports juga menyalurkan berbagai bantuan sosial, di antaranya 248 kaki palsu, 57 Al Quran braille, 136 buku braille, dan 1.220 kacamata baca.
Baca juga : Eddy Soeparno Dan Pandawara: Saatnya Kolaborasi Atasi Krisis Sampah
Saat ini, InJourney Airports mengoperasikan 37 bandara, termasuk lima bandara terbesar di Indonesia: Soekarno-Hatta (Tangerang), I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Juanda (Surabaya), Sultan Hasanuddin (Makassar), dan Kualanamu (Deli Serdang).
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
