Tol Cibitung-Cilincing Bikin Perjalanan Makin Cepat, Sayang Masih Sepi

Nasional15 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) semakin menunjukkan manfaatnya, terutama bagi pelaku usaha logistik dan warga sekitar. Tol ini menjadi penghubung penting antara kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Priok. JTCC pun disebut tepat untuk menjadi bagian dari integrasi koridor wilayah logistik karena bisa memangkas waktu tempuh secara signifikan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Jakarta, Adil Karim, menilai bahwa Tol Cibitung-Cilincing sebagai solusi dan bagian dari integrasi koridor wilayah logistik.

“Tol ini memang dirancang untuk memperlancar pergerakan logistik dari kawasan industri di timur Jakarta, seperti Cibitung dan sekitarnya, langsung ke pelabuhan, tanpa harus melalui jalur padat seperti Tol Jakarta-Cikampek,” kata Adil, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (22/6/2025).

Namun, dia menyayangkan masih rendahnya tingkat pemanfaatan JTCC oleh pelaku usaha logistik. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh tingginya tarif tol yang dinilai tidak sebanding dengan efisiensi biaya operasional.

Baca juga : Learning Farm Bikin Petani Makin Cerdas Dan Hasil Panen Melimpah

“Untuk jarak sekitar 34 kilometer, tarifnya bisa lebih dari Rp 100 ribu. Ini memberatkan pengusaha, apalagi sopir truk. Mereka akhirnya enggan lewat tol,” ujarnya.

Integrasi koridor wilayah logistik merupakan upaya menghubungkan berbagai kawasan industri, dengan pusat distribusi seperti pelabuhan dan bandara melalui infrastruktur transportasi seperti jalan tol agar proses pengiriman barang lebih cepat, murah, dan lancar. Koridor atau jalur yang terintegrasi memungkinkan akses antar wilayah menjadi lebih tersambung tanpa banyak hambatan serta tarif untuk penggunaan infrastruktur seperti tol lebih terkoordinasi dan disesuaikan.

Jika terwujud, integrasi ini dapat membuka peluang bagi penurunan tarif tol secara keseluruhan, sehingga meringankan beban biaya logistik dan mendorong lebih banyak pelaku usaha memanfaatkan infrastruktur yang telah tersedia. Di tengah kemacetan di jalur logistik seperti Pelabuhan Tanjung Priok yang semakin padat dan jalan tol eksisting masih belum optimal dimanfaatkan, integrasi koridor logistik menjadi solusi mendesak.

READ  Kebut Pendirian Sekolah Rakyat Mensos Gelar Rapat Daring di Libur Lebaran

Dari sisi masyarakat, keberadaan tol ini turut membawa dampak positif yang dirasakan langsung di wilayah sekitar. Drahim Sada, tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi, menyebut tol ini membawa kemajuan besar bagi wilayahnya.

Baca juga : Tok, Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Izin Tambang Di Raja Ampat

“Dulu, kalau mau ke Jakarta lewat Bekasi macetnya luar biasa. Sekarang bisa lewat Tol Cibitung-Cilincing, jauh lebih lancar,” ungkap Drahim. Dia juga menceritakan waktu tempuh yang kini jauh lebih singkat. “Dari yang tadinya bisa 1,5 sampai 2 jam, sekarang 30 menit sudah sampai ke Pemda Kabupaten,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan Soleh, Kepala Dusun Srimahi, Tambun Utara, Bekasi. Dia menyebut, akses ke Jakarta kini makin mudah.

“Besar keuntungannya. Dulu kampung kami sepi, sekarang lebih hidup karena dekat pintu tol di Gabus,” katanya.

Menurut Soleh, perjalanan dari Gabus ke Telaga Asih kini bisa ditempuh hanya dalam 10 menit. “Kalau dulu bisa makan waktu lama, sekarang paling lambat 10 menit sudah sampai,” ucapnya.

Baca juga : Persita Tangerang Makin Jauh Dari Zona Merah

Meski sudah merasakan manfaatnya, Soleh berharap pemerintah bisa mempercepat pengembangan tol, termasuk menyesuaikan tarif agar lebih terjangkau. Sebab, jika tol bisa ramai, ekonomi daerah juga ikut tumbuh.

“Kami juga berharap ada subsidi atau penyesuaian tarif permanen untuk Tol Cibitung-Cilincing dari Pemerintah. Yang paling utama, tarifnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat secara luas, termasuk tarif yang lebih masuk akal buat sopir truk,” sarannya.

Senada dengan itu, Adil dari ALFI juga mendorong pemerintah dan pengelola tol untuk mengevaluasi tarif Tol Cibitung-Cilincing. “Kalau tarif bisa lebih bersahabat, sopir akan lebih memilih lewat tol ketimbang jalan biasa. Ini tentu akan mempercepat distribusi logistik secara keseluruhan,” tutupnya.

READ  Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *