Tito Dan Purbaya Satu Irama, Perkuat Fiskal Daerah

Nasional9 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza menilai duet Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berjalan satu irama dalam memperkuat fondasi fiskal daerah. Keduanya dinilai mampu menjaga disiplin dan akuntabilitas keuangan tanpa mengorbankan kemandirian pemerintah daerah.

“Kekompakan Tito dan Purbaya menjadi sinyal kuat bahwa kebijakan efisiensi dana TKD (transfer ke daerah) dijalankan secara moderat dan kolaboratif, bukan ekstrem,” kata Efriza, dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025). 

Efriza menambahkan, kebijakan ini menjadi ujian bagi kepala daerah untuk lebih kreatif menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat. “Juga, untuk menjaga stabilitas politik dan kualitas pelayanan publik,” ujarnya. 

Baca juga : Perayaan Kathina, Perkuat Persatuan dan Harmoni

Sinergi antara Mendagri Tito Karnavian dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pengalihan TKD bukan ancaman, melainkan momentum reformasi fiskal daerah. “Dengan pendekatan kolaboratif dan disiplin fiskal yang konsisten, Pemerintah Pusat berharap daerah semakin mandiri, transparan dan tangguh menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” ucap Efriza. 

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menekankan Pemerintah Pusat tidak akan tinggal diam apabila terdapat Pemda yang benar-benar mengalami kesulitan fiskal akibat kebijakan tersebut. Namun, bantuan dari pemerintah pusat akan diberikan dengan catatan daerah melakukan penataan ulang anggaran serta memastikan belanja daerah berjalan efisien dan tepat sasaran.

“Kebijakan pengalihan TKD bukan pemangkasan membabi buta, melainkan dorongan agar daerah lebih disiplin secara fiskal dan fokus pada program prioritas yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Tito.

Baca juga : Bagnaia Kagumi Marquez: Salah Satu Pembalap Terkuat Dalam Sejarah

Ia juga mengimbau kepala daerah agar tidak reaktif terhadap perubahan angka transfer, tetapi segera menyesuaikan program kerja agar lebih berdampak bagi publik.

READ  DPRD DKI Desak Pemprov Tindak Tegas Bangunan Langgar GSB Di Pondok Pinang

Senada, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta seluruh kepala daerah memperkuat kualitas belanja dan tata kelola anggaran agar dana transfer benar-benar memberikan hasil optimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Semuanya tergantung pada kepala daerahnya nanti ke depan,” ujar Purbaya usai menerima Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). 

Baca juga : TKD Dialihkan, Pengamat: Creative Financing Bisa Jadi Jurus Selamat Daerah

Purbaya menegaskan, total alokasi anggaran ke daerah tidak berkurang, yakni tetap sebesar Rp 1.300 triliun. Hanya saja, sebagian dialirkan melalui mekanisme belanja kementerian untuk mendukung kebutuhan daerah secara lebih terukur dan terarah. Kementerian Keuangan juga akan terus memantau penyerapan anggaran hingga akhir tahun guna memastikan penggunaan dana berjalan tepat sasaran dan bebas dari penyimpangan. 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *