
RM.id Rakyat Merdeka – Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia, Farmasi, dan Kemasan (BBKFK) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkuat kualitas pelayanan publik melalui penyelenggaraan Forum Komunikasi Publik (FKP) 2025.
Forum yang digelar di Jakarta, Kamis (4/12/2025), menjadi ruang dialog partisipatif antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, media, dan masyarakat untuk merumuskan perbaikan layanan berbasis kebutuhan pengguna.
Kegiatan yang diselenggarakan bersama PT Pertamina Lubricants ini merupakan bagian dari amanat UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik serta PermenPAN-RB No. 16/2017 mengenai penyelenggaraan FKP.
Baca juga : Kemendagri Gelar Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025
Kepala BBKFK Siti Rohmah Siregar menegaskan, forum ini menjadi mekanisme penting untuk memastikan layanan pemerintah semakin responsif dan tepat sasaran.
“Masukan dari para pemangku kepentingan sangat penting bagi peningkatan mutu layanan berkelanjutan. Forum ini adalah wadah untuk mendengar langsung apa yang dibutuhkan pelanggan, baik dari industri maupun masyarakat,” ujar Siti Rohmah dalam laporannya.
Forum Komunikasi Publik 2025 mengusung tema “Kemasan Unggul, Produk Berkualitas: Solusi Menjaga Daya Saing Produk”, sejalan dengan peran BBKFK dalam menyediakan beragam layanan teknis seperti pengujian, kalibrasi, sertifikasi, optimalisasi industri, konsultasi, hingga verifikasi.
Baca juga : Usung Tema Apresiasi Peran Perempuan, PNM Kembali Gelar Kompetisi Foto Jurnalis
Sebagai jaminan mutu, BBKFK juga mengelola laboratorium dan lembaga sertifikasi yang telah terakreditasi ISO 17025, ISO 17065, ISO 17021, hingga ISO 17043. Selain itu, BBKFK menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 serta Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001, dan sejak 2018 menyandang predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Status BLU memberikan fleksibilitas bagi kami untuk terus berinovasi. Tahun ini kami sedang menyiapkan perluasan layanan, termasuk inspeksi teknis, verifikasi gas rumah kaca, serta tambahan lingkup sertifikasi,” jelas Siti.
Dalam forum tersebut, hadir pula Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Sigit Pranowo, sebagai keynote speaker. Acara dilanjutkan dengan diskusi panel bersama perwakilan BPOM, akademisi, media, dan industri untuk membahas peran kemasan dalam menjaga mutu dan daya saing produk nasional.
Baca juga : Kurangi Ketergantungan Kepada AS, Menperin Genjot Pasar Ekspor Baru Furniture
BBKFK turut memberikan penghargaan kepada pelanggan terbaik, menandatangani sejumlah kerja sama, serta mengajak peserta mengunjungi Laboratorium Kemasan untuk melihat langsung fasilitas pengujian.
Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta dari asosiasi, pelaku industri, instansi pemerintah, dan masyarakat umum.
Melalui forum ini, BBKFK berharap penguatan layanan publik bukan hanya menjadi komitmen, tetapi tercermin dalam layanan yang semakin profesional, transparan, dan sesuai kebutuhan pelanggan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.






