RM.id Rakyat Merdeka – Tiga ganda putri Indonesia siap berlaga di Arctic Open 2025 yang akan digelar di Vantaan Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pada 7–12 Oktober mendatang.
Turnamen berlevel BWF Super 500 ini menjadi ajang penting bagi skuad merah putih untuk menambah pengalaman sekaligus menantang ganda-ganda elite dunia.
Tiga pasangan yang diturunkan adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, serta Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari. Mereka tampil di bawah arahan pelatih kepala Karel Mainaky.
Baca juga : Marc Klok Dan Reijnders Pede Bawa Indonesia Ke Piala Dunia 2026
“Latihan pertama pagi ini tujuannya mencari feeling pukulan dan adaptasi dengan kondisi lapangan. Program latihan yang saya berikan juga berbeda untuk tiap pasangan, sesuai kebutuhan mereka,” ujar Karel usai sesi latihan perdana di arena pertandingan, Senin (6/10) waktu setempat.
Menurut Karel, kondisi para pemain sudah cukup baik, meski masih dalam tahap pemulihan setelah perjalanan panjang dari Jakarta.
“Kondisi sudah lumayan, tapi belum seperti saat latihan terakhir di Jakarta. Kami baru tiba kemarin siang, jadi masih perlu waktu untuk memulihkan keadaan badan. Kalau sesuai jadwal, baru akan bertanding Rabu (8/10), masih ada waktu untuk latihan lagi,” tambahnya.
Baca juga : Ikatan Surveyor Indonesia Tegaskan Kesiapan Hadapi Geospasial AI
Karel berharap anak asuhnya bisa menembus persaingan papan atas. “Persaingan di sini cukup ketat, banyak pasangan top dunia hadir. Saya ingin Ana/Trias, Rachel/Febi, dan Tiwi/Lanny bisa bersaing dan mengalahkan mereka. Selama bisa menerapkan hasil latihan, saya yakin mereka mampu,” tegasnya.
Bagi Febriana/Meilysa, turnamen ini menjadi kesempatan untuk menjaga tren positif. “Kami ingin tampil lebih baik dan terus berkembang. Apa yang sudah jadi tren positif dipertahankan, dan yang masih kurang kami perbaiki,” kata Febriana.
Pasangannya, Trias, menambahkan bahwa mereka siap menghadapi siapa pun lawan yang akan dihadapi. “Setiap lawan pasti berat, tapi kami harus siap memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Baca juga : Timnas Sambo Remaja dan Junior Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia 2025
Keduanya juga masih menyesuaikan diri dengan kondisi arena. “Latihan hari ini cukup baik, tapi masih perlu adaptasi. Lapangan tidak terasa berangin, hanya shuttlecock agak lambat,” ungkap Ana.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.