Pasar hunian kelas premium di kawasan penyangga Jakarta terus bergairah. Alam Sutera, salah satu pengembang besar di sektor ini, meluncurkan The Gramercy, sebuah proyek hunian eksklusif yang dirancang untuk segmen high-net-worth individuals.
Baca Juga, Pemerintah Luncurkan Aplikasi “All Indonesia”, Deklarasi Kedatangan Kini Praktis dan Digital
Proyek premium yang berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektare ini menawarkan unit terbatas, ini menegaskan eksklusivitasnya. Pilihan tipenya beragam—mulai dari Alca berukuran luas tanah 312 m² hingga Arma Sudut+ seluas 600 m², sedang luas bangunannya mulai 398 hingga 574 m². Ini sangat memenuhi kebutuhan penghuni yang mengutamakan ruang, privasi, dan prestise.
Menurut Marketing Director Alam Sutera Lilia S. Sukotjo, inspirasi The Gramercy lahir dari ide menghadirkan legacy of privilege, sebuah warisan kemewahan dan nilai hidup yang diturunkan lintas generasi.
“Kami ingin menciptakan hunian yang bukan hanya indah secara desain, tetapi juga sarat makna: Tempat yang merepresentasikan pencapaian hidup, nilai keluarga, dan kualitas kehidupan yang tinggi,” ujarnya secara eksklusif kepada Majalah Property and the City, Tangerang, (11/08/2025).
Kemewahan yang Tertanam di Detail
Kemewahan The Gramercy tidak hanya terlihat dari ukurannya, tetapi juga spesifikasi teknisnya. The Gramercy dibangun dengan standar tinggi yang jarang ditemui di pasar hunian. Beberapa sorotan utamanya:
• Double-height ceiling setinggi 7 meter untuk tipe Aera dan Alca, menciptakan kesan lapang dan megah.
• Lantai marmer/Quadra, pintu utama solid wood, dan spesifikasi premium di setiap sudut rumah.
• Kamar mandi yang dilengkapi sanitary merek Villeroy & Boch (atau setara), shower screen, dan His & Hers sinks.
• Fasilitas teknis lengkap mulai dari roof water tank, solar water heater, sistem split duct AC, hingga skylight untuk pencahayaan alami.
“Kenyamanan, estetika, dan efisiensi dipikirkan secara matang. Ini bukan sekadar gaya, tapi kualitas hidup jangka panjang,” kata Lilia.
Hunian yang diluncurkan pada November 2023 ini dibangun dalam tiga tahap, di mana targetnya pada tahap kedua selesai di Juli 2026, dan tahap ketiga pada Juli 2027. Adapun target penjualan seluruh unitnya habis sebelum pembangunan rampung.




Pemasaran dengan Sentuhan Eksklusif
Untuk memikat pasar yang sangat tersegmentasi ini, Alam Sutera menerapkan strategi pemasaran yang terkurasi. “Kami tidak hanya menjual rumah, tapi menawarkan konsep hidup: Legacy of Privilege,” jelas Lilia. Narasi ini dibangun melalui visual yang kuat, tur pribadi, dan pendekatan personal ke calon pembeli.
Lokasi menjadi daya tarik utama: The Gramercy bersebelahan dengan sekolah Santa Laurensia dan memiliki akses cepat ke fasilitas premium seperti IKEA, Mall @ Alam Sutera, Jakarta Premium Outlet, serta tol Jakarta–Merak.
Lingkungannya pun mendukung gaya hidup sehat, berkat letaknya di Green Tunnel Alam Sutera— “terowongan hijau” berkanopi pohon trembesi yang menghadirkan suasana sejuk dan asri.
Namun dalam memasarkan hunian kelas premium seperti The Gramercy ini, tantangan tetap ada. “Banyak masyarakat yang belum membaca value dari fitur-fitur seperti double ceiling, finishing mewah, atau sistem air dan cahaya alami yang efisien. Padahal semua itu menentukan kenyamanan dan nilai jangka panjang,” ujar Lilia.
Karena itu, proses penjualan sering melibatkan edukasi langsung kepada calon pembeli, agar mereka memahami bahwa, The Gramercy bukan sekadar rumah luas dengan taman dan kolam renang, tetapi sebuah sistem hidup terintegrasi dari detail teknis hingga estetika, yang menunjang gaya hidup elegan dan berkelanjutan.
Mencari Keseimbangan Hidup
Bagi pembeli rumah premium, nilai yang dicari bukan sekadar ukuran atau kemegahan bangunan. “Yang dicari saat ini adalah keseimbangan antara gaya hidup dan privasi,” kata Lilia.
Dalam pengamatan Lilia, penghuni ingin rumah yang menjadi sanctuary pribadi, namun tetap dekat dengan pusat aktivitas modern.
Oleh sebab itu, “Status sosial bukan tujuan utama kami, tapi bagian dari keseluruhan pengalaman tinggal yang kami tawarkan kepada (calon) pembeli,” pungkasnya. l [anwar syueb]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/the-gramercy-hunian-premium-berkonsep-legacy-of-privilege/