Tekan Stunting & Buka Lapangan Kerja, Pemerintah Fokuskan MBG Untuk Daerah 3T

Nasional12 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan Pemerintah membentuk 141 satuan tugas untuk mempercepat pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

“Daerah 3T menjadi prioritas karena layanan gizi di wilayah ini sangat mendesak. Program MBG penting untuk menekan stunting, membuka lapangan kerja, sekaligus memperkuat rantai pasok lokal,” kata Tito, dalam keterangannya, Senin (22/9/2025). 

Baca juga : Investasi Meningkat Dan Lapangan Kerja Terbuka

Sejauh ini sudah ada 806 titik yang memenuhi syarat untuk pembangunan dapur MBG di daerah 3T. Dari jumlah tersebut, 264 dapur akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan 542 sisanya ditangani Badan Gizi Nasional (BGN).

Guru Besar Ilmu Gizi IPB University, Prof Hardinsyah menyambut positif strategi Pemerintah memprioritaskan MBG untuk daerah 3T. Ia bilang, hal ini bisa menjadi pusat ekonomi baru. Komoditas pertanian, perikanan dan perkebunan yang sebelumnya kurang terserap dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan harian dapur MBG.

Baca juga : BGN Percepat Bangun 806 Dapur MBG Di Daerah 3T

“Kalau di satu kecamatan ada lima SPPG, maka enam bulan sebelum berdiri petani, peternak, dan nelayan harus mulai menyiapkan produksi sesuai kebutuhan. Dengan begitu, rantai pasok pangan lokal bisa diperkuat,” ujar Prof Hardiansyah. 

Ia pun menekankan pentingnya koordinasi lintas level. Pengelolaan SPPG tidak hanya berhenti pada Pemerintah Pusat, tetapi juga harus diperkuat di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa agar program ini benar-benar berdampak bagi masyarakat sekitar.

Baca juga : Cak Imin: Pemerintah Komit Perkuat UMKM

Sebelumnya, menurut Menteri PU Dody Hanggodo, pelaksanaan program MBG merupakan bagian dari strategi Pemerintah untuk menumbuhkan pembangunan nasional. Sebab, program ini mendukung target ‘PU 608’ untuk menurunkan kemiskinan, memperbaiki rasio investasi (ICOR), serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

READ  Kawasan Waduk Melati Akan Disulap Seperti Merlion Park Singapura

“Fokus percepatan pembangunan SPPG diarahkan pada wilayah 3T serta kawasan PLBN, mengingat kebutuhan layanan gizi yang sangat mendesak dan pentingnya kehadiran negara di lokasi tersebut,” jelas Menteri Dody


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *