RM.id Rakyat Merdeka – Alster Lake Clinic (ALC) klinik terapi sel bertaraf internasional, melakukan soft launching di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Peresmian ALC yang fokus untuk pencegahan penyakit dan healty aging ini, dihadiri langsung oleh Prof. Dr. med. Fred Fändrich, FRCS, dokter bedah ternama asal Jerman, Rabu (25/6/2025).
Sementara itu, dr. Olivia, M.Biomed. (AAM), selaku dokter yang menekuni ilmu kedokteran regeneratif, menyampaikan pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Ditengah tingginya penyakit peradangan kronis, seperti diabetes, jantung, stroke, kanker, dan autoimun, yang mengancam peradaban manusia modern.
“Bagi masyarakat di perkotaan dengan tingkat polusi yang tinggi, yang bernafas menghirup kualitas udara yang kurang sehat setiap harinya, status peradangan tubuhnya menyala terus-menerus,” kata Olivia dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).
Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota Selasa 24 Juni, Hadir Di 2 Lokasi
Founder ALC, Prof. Fred mengatakan, bahwa usia, lifestyle dan lingkungan yang tak lagi ideal, membuat tubuh kehilangan kontrol akan inflamasi. “
Ketajaman fungsi sel-sel imun tubuh yang menurun mengakibatkan terjadinya penumpukan sel-sel sampah atau senescent. Strategi paling jitu adalah dengan menurunkan jumlah sel-sel senescent sembari memulihkan microenvirontment ke kondisi yang lebih stabil, bersih dan fungsional seperti sedia kala. Inilah trademark pelayanan kami di ALC,” ungkap Fred.
Klinik tahap pertama ALC saat ini siap memberikan pelayanan terbatas untuk perbaikan microenvironment tubuh lewat rangkaian bio-organic infusions yang disalurkan melalui jalur infus/intra vena.
Bio-organic infusions ALC merupakan game charger karena mampu memberikan hasil perbaikan yang lebih cepat, sejalan dengan gaya hidup sehat, dan bekerja saling menguatkan.
Baca juga : Demer Yakin Jadi Ketua Golkar Bali Secara Aklamasi
“Saat usia terus bertambah, segala upaya yang aman dan terbukti secara ilmiah untuk menurunkan peradangan tubuh menjadi krusial,” ujar Fred.
Ke depan, dengan hadirnya ALC ini, diharapkan semakin melengkapi dan menyempurnakan kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia dengan standar layanan dan fasilitas bertaraf internasional.
Diharapkan masyarakat tak perlu lagi mencari pengobatan ke luar negeri, Bali bisa menjadi magnet baru untuk destinasi kesehatan dunia.
Manger ALC, I Gede Chandra Kardana Noprasetyo mengatakan, gedung utama ALC dengan laboratorium berbasis Good Manufacturing Practice (GMP)-nya saat ini masih dalam tahap pembangunan yang dipastikan rampung pada kuartal awal 2026.
Baca juga : SIM Keliling Jakarta Selasa 17 Juni, Hadir Di 5 Lokasi
“Ke depan, ALC secara penuh siap memberikan pelayanan komprehensifnya: bio-organic infusions dan reverse-aging treatment berbasis sel monosit khas ALC untuk siapapun,” ujar Chandra.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.