Jakarta, propertyandthecity.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyebut Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebagai instrumen strategis untuk memperluas akses pekerja terhadap hunian layak dan terjangkau.
“Tapera harus menjadi harapan baru bagi jutaan pekerja yang ingin memiliki rumah. Sinergi, transparansi, dan inovasi adalah kuncinya,” ujar Yassierli dalam keterangannya di Jakarta, (28/08/2025).
Ia menekankan, keberhasilan Tapera sangat ditentukan oleh tata kelola yang transparan dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pekerja, pengusaha, hingga perbankan. Pemerintah, kata dia, juga akan melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materiil Undang-Undang Tapera.
Saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan tengah menyiapkan regulasi teknis mengenai besaran simpanan Tapera melalui mekanisme tripartit. Yassierli juga mendorong Badan Pengelola (BP) Tapera untuk meningkatkan layanan digital, mengoptimalkan pemanfaatan aset, serta memperluas skema pembiayaan perumahan.
Di sisi lain, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus Ketua Komite Tapera, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa Kebijakan Umum dan Strategis (KUS) Tapera 2025–2029 akan menjadi pedoman utama dalam memperluas akses hunian.
“KUS Tapera juga mendukung Program 3 Juta Rumah hingga 2029, dengan target 74 persen rumah tangga tinggal di rumah layak,” ujar Maruarar, yang akrab disapa Ara.
Baca Juga: Akui Ditegur Hasim Berkali-kali, Ara Sebut Jadi Pemicu Berbagai Terobosan
Menurut Ara, Tapera merupakan instrumen gotong royong nasional yang dikelola secara transparan dan berkelanjutan. Melalui dana jangka panjang, pemerintah ingin generasi milenial, Gen Z, pekerja informal, hingga masyarakat berpenghasilan rendah dapat mengakses hunian yang layak.
KUS Tapera 2025–2029 menetapkan empat misi utama, yakni memperkuat tata kelola, memperluas kepesertaan, mengoptimalkan pemupukan dana, dan memperluas skema pembiayaan perumahan. Selain itu, kebijakan ini juga diarahkan pada pembangunan hunian vertikal, peremajaan kawasan kumuh, serta integrasi dengan pembangunan infrastruktur dasar permukiman.
“Dengan KUS Tapera 2025–2029, kami berharap BP Tapera semakin memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan rakyat dan mewujudkan hunian layak bagi seluruh masyarakat,” kata Ara. (*)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/menaker-tapera-jadi-harapan-baru-pekerja-miliki-rumah/
