Supremasi Sipil Menjaga Kedaulatan Rakyat

Nasional5 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Penggagas organisasi Pertahanan Rakyat Bersatu (Prabu) Arvindo Noviar mengungkapkan pentingnya supremasi sipil dalam menjaga kedaulatan rakyat. Di Indonesia, menurutnya memiliki sejarah yang khas. Semangat pertahanan bangsa ini, berbasis pengalaman melawan kolonialisme.

Dari Pertahanan Rakyat Semesta atau Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata).

Bangsa ini membangun sistem pertahanannya atas kesadaran bahwa rakyatlah yang menjadi benteng utama bangsa. Pada 1945, tentara profesional hampir tidak ada; yang ada adalah laskar rakyat, pemuda, petani, dan buruh yang mengangkat senjata demi kemerdekaan.

Dari situlah lahir doktrin bahwa pertahanan bangsa harus bersandar pada rakyat seluruhnya, bukan pada segelintir pasukan.

Baca juga : Sore Ini, Arema FC Siap Jalani Laga Berat

“Pertahanan rakyat semesta bukanlah konsep militerisme. Dia justru menempatkan rakyat sebagai pusat pertahanan, sementara militer menjalankan fungsi profesionalnya dalam perang konvensional,” kata Arvindo, kepada RM.id, Senin (22/9/2025).

Nah, dalam konteks inilah PRABU, menurut Arvindo menemukan perannya dalam upaya membangun bangsa. Organisasi ini berupaya mengisi ruang sipil yang terabaikan dalam upaya menjaga pertahanan negara.

Menurutnya, TNI tetap profesional menjaga batas negara dan ancaman militer, sementara PRABU mengorganisir rakyat untuk memperkuat ketahanan pangan, solidaritas sosial, dan kesadaran politik.

“Relasi ini bukan diametral, melainkan saling menopang, dengan garis batas yang tegas. Supremasi sipil adalah payungnya,” ungkapnya.

Baca juga : Persita Vs Persijap, Pendekar Cisadane Lawan Laskar Kalinyamat

Menurutnya, supremasi sipil memastikan bahwa keterlibatan rakyat dalam pertahanan tidak berubah menjadi dominasi militer atas rakyat.

Dia menjadi pagar agar demokrasi tetap hidup, agar rakyat memimpin tentara, bukan tentara yang memimpin rakyat. Inilah perbedaan mendasar, pertahanan rakyat tanpa supremasi sipil akan tergelincir menjadi militerisme, sementara supremasi sipil tanpa militer hanya melahirkan demokrasi prosedural yang rapuh. Keduanya harus menyatu.

READ  Mudik Aman Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Kejahatan di Sekitar Stasiun

Arvindo memandang penting dibangunnya pertahanan rakyat. Menurutnya, ancaman bangsa ke depan tidak hanya berupa invasi militer, tetapi juga krisis pangan, kerusakan lingkungan, serangan digital, dan ketimpangan ekonomi.

Menurutnya, semua itu hanya bisa dihadapi jika rakyat terorganisir dan sadar akan perannya sebagai penjaga kedaulatan. Pertahanan rakyat, memberi daya tahan sosial yang tak bisa digantikan oleh kekuatan militer belaka.

Baca juga : Bursa Calon Ketua Umum Partai Kabah Makin Ramai

Intinya, supremasi sipil adalah fondasi demokrasi, dan pertahanan rakyat adalah isinya. Nah, keduanya saling menguatkan, menopang, saling mengisi. Analoginya, dengan supremasi sipil, rakyat tetap menjadi pusat, bukan alat. Melalui pertahanan rakyat, demokrasi menjadi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Inilah jalan bagi bangsa ini untuk berdiri tegak di antara bangsa lain, dengan rakyat sebagai kekuatan sejati,” sebutnya.

Sontak, PRABU menurutnya memiliki seruan jelas, yaitu tegakkan supremasi sipil sebagai tiang utama demokrasi Indonesia, dan bangun pertahanan rakyat sebagai sistem yang memperkuat bangsa.

“Supremasi sipil memberi arah, pertahanan rakyat memberi perlindungan bagi segenap rakyat. Bersama keduanya, rakyat bukan lagi sekadar penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam panggung sejarah. Inilah saatnya rakyat bersatu, menegakkan kedaulatannya, dan memastikan Indonesia tetap berdiri dengan martabat dan kekuatan sendiri,” tutupnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *