HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — Kepengurusan baru APBRI (Asosiasi Perusahaan Beton Readymix Indonesia) periode 2024–2027 resmi dilantik di Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum penting dalam menggencarkan transformasi industri beton readymix nasional.
Baca Juga: Sertifikasi Bangunan Hijau EDGE Capai 4,3 Juta m² di Indonesia, Kurangi 100 Ribu Ton Emisi per Tahun
Dengan dukungan pemerintah dan pelaku industri, APBRI mengusung tiga strategi utama, yakni peningkatan kualitas, pengarusutamaan keberlanjutan, dan penguatan kolaborasi.
“APBRI memegang peran penting dalam menciptakan ekosistem industri yang sehat, berkelanjutan, dan bertanggung jawab,” ujar Akhmad Syamsudin, Ketua Pelaksana Pelantikan Pengurus Baru APBRI.
Kepengurusan ini tidak hanya berfokus pada regenerasi organisasi, tetapi juga menjadikan APBRI sebagai penghubung aktif antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun masa depan industri konstruksi yang lebih kuat dan hijau.
Standarisasi dan Keberlanjutan sebagai Fokus Industri Readymix
Dalam pidatonya, Ketua Umum APBRI terpilih, Yoppi Yanuar, menekankan bahwa tantangan industri readymix bukan hanya soal kompetisi, melainkan juga soal kompetensi, adopsi teknologi, dan aspek lingkungan.
“Industri ini perlu standarisasi kuat, tenaga kerja kompeten, serta adopsi terhadap konstruksi berkelanjutan untuk siap menghadapi masa depan,” tegas Yoppi.
Baca Juga: 70% Anak Disabilitas Belum Sekolah, Semen Merah Putih dan KPN Corp Resmikan SLB Mini Bakti
Ia menambahkan bahwa APBRI akan memastikan anggotanya mematuhi regulasi dan standar kompetensi agar mutu produk terjaga.
Selain itu, inovasi teknologi dan penggunaan bahan ramah lingkungan akan terus didorong demi memperkuat kontribusi terhadap pembangunan nasional.
Kolaborasi pun menjadi kata kunci utama. APBRI bertekad menjembatani kepentingan industri dengan para pengembang, produsen semen, serta pemerintah.
Hal ini untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan kompetitif bagi pertumbuhan sektor beton readymix.
Semen Merah Putih Dukung APBRI dan Konstruksi Hijau
Salah satu bentuk kolaborasi nyata datang dari Semen Merah Putih, yang selama ini dikenal sebagai pionir dalam inovasi semen ramah lingkungan.
Baca Juga: Strategi Semen Merah Putih Tingkatkan Kualitas SDM: Belajar Jadi Gaya Hidup Masa Kini
Perusahaan ini aktif mendukung upaya APBRI dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan, salah satunya melalui program “Concrete Tech Day” dan penggunaan semen hijau.
Salah satu bentuk inovasinya terdapat di produk Semen Merah Putih Flexiplus, produk semen hidraulis yang dirancang untuk mendukung terciptanya infrastruktur yang lebih kuat, tahan lama, serta ramah lingkungan.
Keunggulan Flexiplus semakin diperkuat dengan diraihnya sertifikasi Green Label level platinum untuk plant Semen Merah Putih yang berada di Banten, Medan dan Gresik.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung implementasi konstruksi hijau, termasuk lewat produk unggulan seperti Semen Merah Putih Flexiplus yang telah meraih sertifikasi Green Label platinum,” jelas Syarif Hidayat, Head of Technical Marketing Semen Merah Putih.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Perumnas 2025: Gaet Generasi Muda Lewat Digital dan Kolaborasi Inklusif
Kata dia, Semen Merah Putih ingin menjadi partner terpercaya bagi industri readymix, dan bersama-sama berkolaborasi mewujudkan konstruksi yang berkelanjutan
Dukungan ini semakin memperkuat posisi Semen Merah Putih sebagai pemain kunci dalam industri semen nasional, yang tidak hanya unggul dari sisi kapasitas produksi, tapi juga inovasi dan kontribusi terhadap net zero emission.
Pemerintah Perkuat Komitmen terhadap Konstruksi Berkelanjutan
Para pengurus APBRI Periode 2024-2027, usai pelantikan di Jakarta, Selasa (29/7/2025). (Foto: Dok. Semen Merah Putih)
Pelantikan pengurus APBRI turut dihadiri perwakilan dari Kementerian PU dan Kementerian Perindustrian.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU, Boby Ali Azhari, menyampaikan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap kualitas dan daya tahan infrastruktur, termasuk dari sisi material beton.
Baca Juga: Udara Sehat di Rumah: Kupas Tuntas Manfaat Dehumidifier dan AC Sharp
“Beton readymix berperan krusial dalam memastikan ketahanan struktur. Pemerintah mendorong peran APBRI dalam sosialisasi standar kompetensi industri readymix,” kata Boby.
Sementara itu, Putu Nadi Astuti, Direktur Industri Semen dan Bahan Galian Nonlogam Kementerian Perindustrian, menyoroti pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan utilisasi kapasitas produksi readymix yang saat ini masih di angka 53% dari total 28,9 juta ton.
Yoppi Yanuar menegaskan kembali pentingnya sinergi antara asosiasi, anggota industri, dan pemerintah dalam membentuk industri readymix Indonesia yang lebih tangguh dan berdaya saing global.
“Dengan kolaborasi lintas sektor dan inovasi dari pelaku industri, kami percaya industri readymix siap menjadi pilar utama pembangunan berkelanjutan nasional,” tutup Yoppi.
Baca Juga: Tol Padang-Sicincin Siap Beroperasi, Bagian Penting Trans Sumatera dengan Investasi Rp9,85 Triliun
Keberadaan APBRI menjadi fondasi penting dalam mendorong berbagai kebijakan pro-industri, sekaligus menghadirkan solusi konkret atas tantangan pembangunan nasional yang kian kompleks.
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/strategi-apbri-perkuat-industri-readymix/