Strategi Properti di Balik Megaproyek Central Park 2: Menciptakan Ekosistem Gaya Hidup Terintegrasi

Berita Properti91 Dilihat

HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — Di tengah hiruk-pikuk lanskap properti Jakarta, Central Park Mall membuat langkah strategis yang menarik perhatian. Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-16, mal ikonik yang berdiri sejak 2009 ini resmi mengumumkan transformasi Neo Soho Mall menjadi Central Park 2.

Keputusan ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan sebuah inisiatif bisnis jangka panjang untuk menciptakan ekosistem properti dan gaya hidup yang terintegrasi di jantung Jakarta Barat.

Baca Juga: Akses Tol Langsung Paramount Petals 80% Rampung, Beroperasi Semester I 2026

Central Park sendiri adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta, dengan luas 188.077m2 yang mencakup apartemen, hotel, perkantoran, dan Tribeca Park.

Sementara itu, Neo Soho dikenal dengan konsep uniknya, “Store within a Store,” yang beroperasi setinggi 8 lantai.

Neo Soho merupakan pusat perbelanjaan baru dari Agung Podomoro Land dengan konsep “Store within a Store” dengan luas area sekitar 197.000 m2 dan luas area yang dapat disewakan 44.931,43 m2.

Neo Soho terhubung dengan Central Park Mall melalui Eco Sky Walk, sebuah jembatan penyeberangan sepanjang 250 meter yang ikonik dengan panorama indah cakrawala Podomoro City dan melalui terowongan bawah tanah antara Central Park Mall & Neo Soho Mall.

Baca Juga: Summarecon Expo 2025: Rayakan 50 Tahun dengan Hadiah Spektakuler dan Diskon hingga 30%

Keduanya telah lama terhubung secara fisik melalui Eco Sky Walk sepanjang 250 meter yang ikonik dengan panorama indah cakrawala Podomoro City, serta melalui terowongan bawah tanah.

Transformasi ini bertujuan untuk memperkuat integrasi tersebut, menjadikannya satu kesatuan destinasi yang lebih kuat di mata konsumen.

Central Park 2: Lebih dari Sekadar Mal

Central Park 2 (sebelumnya Neo Soho), akan diposisikan sebagai perpanjangan vibrant dari Central Park, dengan konsep yang memadukan retail, kuliner, dan hiburan dalam satu destinasi.

READ  6 Solusi Teknologi Properti Tingkatkan Efisiensi Operasional Gedung

Manajemen Central Park Mall menegaskan bahwa rebranding ini adalah komitmen mereka untuk terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman yang lebih terpadu bagi pengunjung.

Baca Juga: Tingkat Hunian Mal Jakarta Naik 3% di 2025, Pasokan Baru Masih Terbatas

Silviyanti Dwi Aryati, GM Marcomm & Relations Central Park & Neo Soho Mall, mengatakan bahwa, Central Park 2 dirancang sebagai ruang hidup dinamis yang berpadu harmonis dengan gaya hidup modern masyarakat urban.

“Central Park 2 menandai babak baru dalam perjalanan kami. Destinasi ini tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga ruang hidup dinamis yang berpadu harmonis dengan gaya hidup modern masyarakat urban,” ujar Silviyanti.

Fokus utamanya adalah pada “Urban Family Experience” dengan nilai inti “Play, Grow, and Spend Time Together”.

Dengan konsep ini, mal bukan lagi hanya tempat berbelanja, melainkan sebuah ruang publik yang menyediakan program dan aktivitas yang dirancang untuk mempererat kebersamaan keluarga dan komunitas kreatif.

Baca Juga: Gerai Ritel HAPIMART, Ekspansi Ke-5 Hadir di ITC Kuningan, Jakarta

Ini adalah strategi cerdas untuk membangun loyalitas pelanggan dan memastikan relevansi jangka panjang di tengah persaingan ketat.

Puncak Perayaan Ulang Tahun dengan Sentuhan Budaya

Perayaan ulang tahun ke-16 Central Park Mall bertema “Savor The Sixteen – 16 Years of Flavorful Harmony”, menghadirkan serangkaian program spesial dari 9 September hingga 5 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut meliputi Jakarta Dessert Week – Dessert Market (11–21 September 2025), Tribeca Festival (12–14 September 2025), Folkaland (18 September – 5 Oktober 2025), hingga Program Loyalitas & Promo Spesial.

Secara bersamaan, Neo Soho Mall juga merayakan ulang tahun ke-9-nya dengan tema “Journey of 9 Wisdom”, yang terinspirasi dari filosofi budaya Jepang.

READ  DAMAC Digital Bangun Pusat Data AI Terbesar di Indonesia, Investasi US$2,3 Miliar

Baca Juga: Agung Podomoro Gandeng Konsorsium Jepang, Perkuat Pengembangan Kota Podomoro Tenjo 650 Hektar

Tema ini terinspirasi dari filosofi budaya Jepang, seperti wa (keharmonisan), ikigai (tujuan hidup), dan mottainai (menolak pemborosan), hingga konsep pembelajaran berlapis menuju kesempurnaan (shu ha ri).

Selain itu, filosofi kebersamaan dan harmoni sosial (kyosei), keseimbangan dengan alam (shinrin-yoku), dedikasi penuh dalam profesi (shokunin), rasa empati mendalam Art of Compassion (omoiyari), hingga pelayanan tulus tanpa pamrih (omotenashi) menjadi sembilan kebijaksanaan yang menginspirasi tema tahun ini.

Kesembilan kebijaksanaan tersebut diadaptasi menjadi elemen utama yang dikemas dalam rangkaian program anniversary tahun ini.

Sedangkan rangkaian program yang dihadirkan meliputi:

  • 9 Wisdom Exhibition Area (Instalasi tematik visual yang memadukan seni modern dengan filosofi Jepang)
  • Cultural Performances (Pertunjukan seni budaya Jepang, seperti taiko drum dan cosplay parade dan lainnya)
  • Creative Workshops seperti Sushi Workshop dan Japanese Tea Ceremony
  • Shopping & Dining Specials (Promo belanja seperti mengumpulkan 9 stamps dari Exhibition Area 9 Wisdom untuk mendapatkan rewards serta pengalaman kuliner khas Jepang. Pengunjung juga berkesempatan menikmati menu gratis dari tenant Jepang di Neo Soho, seperti Salmon Noodle 3.0, Shabu-Shabu Letasu, Yamatoten Abura Soba, dan Marugame Udon)

Baca Juga: Ada KUR Perumahan, Menteri PKP: UMKM Naik Kelas dan Menyala

Dampak Positif dan Visi Jangka Panjang

Ilustrasi megah Central Park Mall dan Neo Soho Mall yang akan menjadi Central Park 2 di malam hari, menunjukkan ekosistem properti terintegrasi di Jakarta Barat.
Kawasan Podomoro City di malam hari, memperlihatkan integrasi fisik antara Central Park Mall dan Neo Soho Mall (yang akan bertransformasi menjadi Central Park 2) melalui Eco Sky Walk. (Dok. Neo Soho)

Selain strategi komersial, Central Park dan Neo Soho Mall juga menunjukkan kepedulian sosial melalui program CSR.

Bekerja sama dengan Solar Chapter, mereka mengumpulkan dana Rp300.000.000 untuk proyek “Water for Oenenu Selatan” di Nusa Tenggara Timur.

Inisiatif ini telah menyediakan akses air bersih bertenaga surya untuk lebih dari 700 warga, yang secara signifikan menghemat waktu mereka dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

READ  Kembali Gelar HSE Awards 2024, Ciputra Residence Tegaskan Komitmen Terhadap Budaya Keberlanjutan

Transformasi menjadi Central Park 2 menegaskan visi besar untuk membangun sebuah mega-proyek properti yang tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga menjadi pusat gaya hidup dan komunitas yang dinamis di Jakarta Barat.

Baca Juga: Wamen PKP Fahri Hamzah Tinjau Hunian TOD Daan Mogot City, Ini Pesannya

Seperti yang ditekankan oleh Silviyanti, “Central Park 2 tidak hanya sekadar perluasan ruang, tetapi juga ruang hidup baru bagi keluarga dan anak muda, sekaligus wadah untuk menciptakan pengalaman berkesan dan membawa dampak positif bagi komunitas”.

Langkah ini menandai babak baru dalam industri ritel dan properti, di mana integrasi dan pengalaman konsumen menjadi kunci kesuksesan di masa depan.

***

Untuk berita santai yang tak kalah serumampir juga ke: PropertiPlus.com

*** Baca berita lainnya di GoogleNews

——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/strategi-di-balik-megaproyek-central-park-2/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *