Sinar Mas Perkuat Ekonomi Hijau Dan Inovasi Di IISF 2025

Nasional7 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Sinar Mas menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui partisipasi aktif dalam Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta Convention Center.

Mengusung semangat kolaborasi lintas sektor, berbagai pilar usaha Sinar Mas menampilkan strategi dan inovasi dalam mendukung ekonomi hijau, ketahanan pangan, serta transformasi digital berkelanjutan.

Chief Sustainability Officer APP Group, Elim Sritaba, dalam diskusi panel bertema “What is the Business Case for Investing in Nature?”, menekankan pentingnya keseimbangan antara capaian komersial dan tanggung jawab terhadap lingkungan. “Tanpa hutan yang sehat dan berkelanjutan, industri ini tidak dapat bertahan. Karena itu, pengelolaan hutan secara bertanggung jawab adalah dasar dari pertumbuhan kami,” ujarnya.

Elim memperkenalkan Regenesis, strategi keberlanjutan baru yang memperkuat komitmen APP Group terhadap konservasi hutan sejak 2013. Pendekatan ini menekankan prinsip regenerative dengan fokus pada restorasi ekosistem dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Baca juga : Pemerintah Perkuat Sistem Nilai Ekonomi Karbon

Melalui kebijakan Forest Positive Policy, APP mengalokasikan dana USD 30 juta per tahun selama 10 tahun untuk mendukung inisiatif konservasi dan restorasi.

Dalam kesempatan yang sama, APP Group juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Lubrizol untuk mengembangkan solusi kertas dan kemasan berkelanjutan, menggabungkan keahlian APP di bidang manufaktur dengan teknologi bahan kimia ramah lingkungan dari Lubrizol.

Sementara itu, Sinar Mas Agribusiness and Food menyoroti peran industri kelapa sawit dalam menjaga ketahanan pangan melalui produktivitas berkelanjutan. Chief Sustainability and Communications Officer Sinar Mas Agribusiness and Food, Anita Neville, menegaskan bahwa tantangan keberlanjutan hanya bisa dijawab melalui kolaborasi.

“Melalui model closed-loop terintegrasi, kami menyediakan pelatihan bagi petani, akses pembiayaan, teknologi, dan pasar. Program seperti Sawit Terampil dan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan,” jelasnya.

READ  1 513 ASN Pemprov DKI Bolos Di Hari Pertama Ngantor Usai Libur Lebaran

Baca juga : Pertamina Raih Juara Pertama Badan Publik Terinovatif 2025

Pesan serupa juga disampaikan Götz Martin, CEO Nature-Based Solutions Sinar Mas Agribusiness and Food, dalam diskusi “Green Business Building”. Ia menegaskan bahwa bisnis hijau hanya dapat bertahan bila memiliki model yang layak dan memberi nilai tambah bagi planet.

“Bisnis hijau berhasil karena memiliki model yang berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi lingkungan,” ujarnya.

Selain menampilkan inovasi dan diskusi, anjungan Sinar Mas di IISF turut menggandeng pelaku UMKM binaan melalui program Bright Future Initiative yang telah memberdayakan lebih dari 100 pengusaha lokal. Pilar usaha di bidang telekomunikasi dan data, XLSmart, juga menarik perhatian pengunjung lewat demonstrasi robot berbasis kecerdasan buatan bernama Xiao Qi, hasil kolaborasi Sinar Mas dan China Mobile melalui ASIX Indonesia. Robot ini dirancang untuk membantu pelayanan publik berbasis AI.

Dari sektor properti, Sinar Mas Land memaparkan penerapan prinsip green and smart living di setiap lini bisnis. Advisor President Office Sinar Mas Land, Ignesjz Kemalawarta, menyebut keberlanjutan sebagai fondasi utama strategi perusahaan.“Kami mengintegrasikan prinsip keberlanjutan mulai dari desain kawasan, pemilihan material ramah lingkungan, efisiensi energi, hingga pengembangan rendah karbon,” ujarnya.

Baca juga : Tito Ajak Pemda Selaras Gerakkan Ekonomi Daerah Dengan Asta Cita

Sinar Mas Land juga menggandeng Chandra Asri dalam penggunaan aspal campuran sampah plastik di BSD City dan Kota Deltamas, serta mengimplementasikan skema green loan bersama pemerintah dan bank mitra. Selain itu, perusahaan mulai menerapkan green jobs dan memperkuat kebijakan human capitalberbasis keberlanjutan.

“Kami menanamkan pemahaman tentang sustainability sejak hari pertama kerja, agar nilai keberlanjutan tertanam dalam setiap individu,” imbuh Ignesjz.

Menutup partisipasi Sinar Mas di IISF 2025, Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, menegaskan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan. “Lewat forum ini, kami dapat saling belajar, berbagi, bahkan bermitra untuk membangun keberlanjutan melalui pemanfaatan teknologi digital dan energi bersih. Semua demi mewariskan bumi yang lestari bagi generasi mendatang,” ujarnya.

READ  PKS Dukung Bansos Seumur Hidup, Jangan Biarkan Lansia, Difabel &ODGJ Terlantar


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *