SIG Genjot Ekspor Semen ke AS, Andalkan Proyek Strategis di Tuban

Infrastruktur26 Dilihat

Jakarta, Propertyandthecity.com — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG memperkuat strategi ekspor dengan menargetkan pasar Amerika Serikat (AS), seiring dengan percepatan pembangunan dermaga dan fasilitas produksi di Tuban, Jawa Timur.

Proyek tersebut merupakan hasil kolaborasi SIG melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, dengan perusahaan asal Jepang, Taiheiyo Cement Corporation. Langkah ini ditujukan untuk memperluas penetrasi produk semen tipe khusus di pasar global.

“Fasilitas di Tuban akan memiliki kapasitas ekspor hingga 1 juta ton per tahun. Ini akan menjadi momentum penting dalam memperluas jaringan distribusi internasional serta memperkuat daya saing kami di pasar ekspor,” ungkap Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan tertulis, Sabtu (03/05/2025).

Vita menjelaskan bahwa langkah ekspansi ini juga merupakan respons terhadap ketatnya kompetisi di pasar semen dalam negeri yang saat ini mengalami kelebihan pasokan (oversupply).

“Ekspansi ini adalah bukti bahwa SIG mampu bersaing dengan produsen semen global, sekaligus menjawab tantangan di pasar domestik,” tegasnya.

Kinerja Keuangan Kuartal I-2025

Dalam laporan keuangan kuartal I-2025, SIG mencatat volume penjualan sebesar 8,57 juta ton dengan pendapatan mencapai Rp7,65 triliun. Meskipun industri semen dalam negeri mengalami tekanan di awal tahun ini, SIG tetap membukukan laba bersih Rp43 miliar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Adapun beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp6,09 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp1,09 triliun. Laba sebelum pajak mencapai Rp102 miliar.

Meski penjualan domestik menurun, penjualan regional menunjukkan tren positif. “Kontribusi kawasan regional naik 13,8 persen secara tahunan menjadi 2,37 juta ton semen. Ini menunjukkan efektivitas strategi kami di luar pasar nasional,” ujar Vita.

Efisiensi dan Inovasi Produk

READ  Terus Lengkapi Fasilitas Kota, Cinity Serah-Terima Rumah dan Ruko Perdana di Akhir 2025

SIG juga mencatatkan penurunan pada sejumlah pos biaya, termasuk beban pokok pendapatan yang turun 1,2 persen dan biaya operasional yang ditekan hingga 2,6 persen. Biaya keuangan bersih juga berhasil ditekan 30,7 persen berkat penurunan utang berbunga.

Baca Juga: Furnixflex Fokus Penetrasi Pasar Indonesia lewat Produk Interior Finishing

Untuk menopang pertumbuhan jangka panjang, SIG juga mengembangkan produk inovatif yang ramah lingkungan, termasuk bata interlock presisi yang dirancang mendukung program pemerintah dalam pembangunan tiga juta rumah rakyat.

“Produk-produk semen hijau ini akan menjadi bagian dari solusi berkelanjutan kami dalam menyediakan hunian berkualitas, terjangkau, dan ramah lingkungan,” tutup Vita. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/sig-genjot-ekspor-semen-ke-as-andalkan-proyek-strategis-di-tuban/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *