Semen Indonesia Masuk Daftar IDX ESG Leaders 2025, Satu-Satunya dari Industri Bahan Bangunan

Infrastruktur41 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.comPT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) kembali mencatatkan prestasi di pasar modal. Emiten pelat merah itu ditetapkan sebagai konstituen Indeks IDX ESG Leaders untuk periode 2 Mei hingga 31 Oktober 2025. Penetapan ini dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan lembaga pemeringkat internasional Morningstar Sustainalytics.

Corporate Secretary Semen Indonesia Group (SIG), Vita Mahreyni, mengatakan pemilihan ini mencerminkan keunggulan perusahaan dalam menjalankan prinsip keberlanjutan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance), selain faktor likuiditas saham dan kinerja keuangan yang kuat.

“SIG menjadi satu-satunya perusahaan dari industri bahan bangunan yang berhasil masuk ke dalam indeks ini. Kami berhasil mempertahankan peringkat ESG Risk Rating terbaik di Asia Tenggara untuk kategori construction materials, dengan skor 25,1 dan predikat Medium Risk,” ujar Vita dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, (17.05/2025).

ESG sebagai Strategi Bisnis Berkelanjutan

IDX ESG Leaders adalah indeks yang memuat 30 emiten dengan skor ESG tertinggi, bebas dari kontroversi besar, serta menunjukkan performa keuangan dan likuiditas transaksi yang baik. ESG kini menjadi pijakan penting dalam operasional bisnis SIG, terutama dalam menghadapi transformasi industri menuju arah berkelanjutan.

Dalam roadmap keberlanjutan 2030, SIG menargetkan integrasi penuh aspek lingkungan dalam bisnisnya. Salah satu fokus utama adalah penurunan emisi karbon melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif, seperti limbah industri, biomassa, dan sampah kota yang diolah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF).

SIG juga mengoptimalkan proses produksi dengan teknologi hydrogen injection dan efisiensi thermal energy. Selain itu, perusahaan mendorong penggunaan energi baru terbarukan dengan memanfaatkan panel surya, Pembangkit Listrik Tenaga Air, serta mengubah gas buang menjadi energi listrik melalui sistem Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG).

“Upaya ini terbukti menurunkan intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) cakupan 1 sebesar 19,5 persen dibanding baseline 2010, dan GRK cakupan 2 turun 16,4 persen dibanding 2019,” tutur Vita.

READ  Swiss-Belinn Cawang Sajikan Promo Iftar Spesial, Hadirkan 46 Variasi Menu

Kontribusi Sosial dan Reklamasi Berkelanjutan

Tidak hanya soal lingkungan, SIG juga berkontribusi dalam aspek sosial melalui transformasi lahan pascatambang menjadi kawasan wisata edukasi, seperti Ecopark Kambangsemi di Tuban, Jawa Timur. Taman ini kini menjadi ruang belajar terbuka bagi masyarakat dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

Baca Juga: TKPP Luncurkan Show Unit Cluster Alexandrite, Rumah Dua Lantai Bergaya Eropa dengan Fasilitas Lengkap

“Implementasi ESG bukan hanya tentang kepatuhan, tapi tentang tanggung jawab jangka panjang untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan adaptif terhadap dinamika industri,” kata Vita.

Dengan free float saham mencapai 48,72 persen, SIG dinilai memiliki likuiditas yang solid di pasar. Pencapaian ini memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam sektor bahan bangunan yang mampu bersaing secara global sambil mengusung nilai-nilai keberlanjutan. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/semen-indonesia-masuk-daftar-idx-esg-leaders-2025-satu-satunya-dari-industri-bahan-bangunan/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *