Sektor Energi Harus Kuat, Adil, Dan Berkelanjutan

Nasional10 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka –  

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pelaku industri, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah berkontribusi membangun sektor energi Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Bahlil saat membuka Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2025, yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80.

Ajang ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi Kementerian ESDM bagi mereka yang dianggap berprestasi dalam mendukung kinerja sektor energi nasional di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga : Industri Tekstil Tegaskan Komitmen Daya Saing dan Keberlanjutan

“Semua itu tidak bisa kita capai kalau tanpa bantuan Bapak-Ibu pengusaha. Jadi, saya harus menyampaikan dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih atas kontribusi Bapak Ibu,” ujar Bahlil di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Bahlil menegaskan, capaian sektor energi selama ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara pemerintah dan dunia usaha. Salah satu yang menonjol adalah keberhasilan lifting minyak bumi mencapai 605 ribu barel per hari (bph) sesuai target APBN 2025.

Capaian itu, katanya, merupakan hasil nyata dari perbaikan regulasi dan fleksibilitas kontrak bagi hasil yang diterapkan pemerintah. Dengan kebijakan tersebut, investasi di sektor migas makin efisien dan produksi terus meningkat.

Kementerian ESDM juga memberi perhatian besar pada sumur-sumur minyak rakyat. Saat ini, sekitar 45 ribu sumur masyarakat akan diperbaiki tata kelolanya melalui kemitraan dengan UMKM, koperasi, dan BUMD.

Baca juga : Angkutan Penyeberangan Yang Andal Dan Berkelanjutan

“Agar mereka bisa mengelola, tapi dengan syarat, lingkungan harus bagus, keselamatan kerja harus bagus. Dan KKKS harus membeli dengan harga ICP 80%. Dengan demikian, rakyat bisa melakukan pekerjaan yang baik. Tanpa harus dibarengi dengan rasa takut,” ujar Bahlil.

READ  Usir Tetangga Pakai Suara Anjing Lagu Kebangsaan

Bahlil juga menyoroti masih adanya desa yang belum teraliri listrik meski Indonesia sudah 80 tahun merdeka. Pemerintah menugaskan PT PLN (Persero) untuk segera melistriki 5.700 desa dan 4.400 dusun yang hingga kini belum menikmati akses energi. Program ini dijalankan melalui Listrik Desa dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) agar seluruh rumah tangga di Indonesia bisa menikmati listrik.

“Siapa tahu, anak-anak desa-desa ini suatu saat. Mereka yang akan menjadi Presiden Republik Indonesia. Kita tidak pernah tahu. Hidup, tidak ada yang tahu. Jadi, saya pikir, masa 80 tahun Indonesia merdeka masih ada desa yang belum ada listrik. Inilah program-program pro-kerakyatan yang Bapak Presiden harapkan terus kepada kita,” tuturnya.

Bahlil juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab lingkungan bagi perusahaan tambang. Ia menekankan agar Jaminan Reklamasi (Jamrek) wajib tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan.

Baca juga : Mendagri Dan Menkeu Bersinergi Kawal Transformasi Fiskal Daerah

Selain itu, pemerintah tengah menyusun peta jalan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,5 megawatt per kelurahan. Jika diterapkan di seluruh 70 ribu desa, total kapasitas PLTS nasional akan mencapai 100 gigawatt (GW).

Langkah ini menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam mempercepat transisi energi bersih.

Tahun ini, Kementerian ESDM menganugerahkan 71 penghargaan dari 52 kategori dan 18 bidang kepada badan usaha, pemerintah daerah, dan individu yang dinilai berkontribusi besar di bidang energi dan sumber daya mineral.

Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut Kementerian ESDM juga meluncurkan logo baru bertema “Pancar Dipa”. Logo ini menggambarkan energi yang menyinari seluruh kehidupan dan melambangkan semangat inovasi sektor energi nasional.

READ  Terkoneksi Dengan Smartphone, Yamaha Hadirkan Seri Gear Ultima


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *