Sekjen Liga Muslim Dunia Puji Peran Kemanusiaan NU, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional14 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Sekjen Liga Muslim Dunia (Rabithah al-Alam al-Islami atau The Muslim World League/MWL) yang juga Ketua Dewan Ulama Senior Dunia Islam, Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa memuji Nahdlatul Ulama (NU) atas peran dan kiprah di bidang kemanusiaan dan dunia internasional. Pujian itu diungkapkan saat menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf beserta rombongan, di Kantor Pusat MWL, Riyadh, Senin (2/6/2025).

“Kami sangat berbangga dengan keberadaan Nahdlatul Ulama dan mengapresiasi peran serta kiprahnya yang luar biasa besar bagi dunia internasional dan kemanusiaan,” kata Sheikh al-Issa, seperti keterangan Lembaga Ta’lif wan Nasyr PBNU yang diterima redaksi, Selasa (3/6/2025).

MWL juga merasa senang dan sangat mengapresiasi kemitraan dan kerja sama strategis yang selama ini telah terjalin dengan PBNU.

Baca juga : Menekraf Terima Menteri Kebudayaan Prancis, Bahas Kerja Sama Ekraf Dan SDM

“Kami merasa berbesar hati dan sangat mengapresiasi dengan terjalinnya kemitraan dan kerja sama strategis antara MWL dengan PBNU. Kemitraan ini memiliki nilai yang sangat penting dan luar biasa besar,” imbuh Sheikh al-Issa.

Salah satu agenda besar yang sukses dilaksanakan oleh kemitraan antara MWL dan PBNU adalah terselenggaranya forum KTT R-20 di Bali, November 2022, sebagai bagian dari kegiatan KTT G-20.

MWL berharap, agar kemitraan strategis yang selama ini telah terjalin dengan PBNU dapat terus berlanjut dan berkembang. Lebih dari itu, dapat bekerja bersama dalam waktu dekat dengan mengadakan program dan agenda lain. 

Baca juga : Publik Nilai Pemberantasan Korupsi Di Era Prabowo Berjalan Sangat Baik

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga menyampaikan apresiasi atas kiprah MWL yang luar biasa besar bagi dunia Islam dan masyarakat internasional. “PBNU juga berharap agar dapat terus melanjutkan dan mengembangkan lebih jauh lagi ikatan hubungan baik serta kemitraan yang selama ini telah terjalin dengan MWL,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Yahya ini.

READ  Jaga Ekosistem Laut, ASDP Tanam Terumbu Karang Di Surga Bawah Laut Labuan Bajo

Pada kesempatan itu, Gus Yahya melaporkan, kerja sama yang baik antara PBNU dan MWL telah menghasilkan sebuah event bersejarah berupa forum KTT R-20 di Bali pada November 2022. Hasil KTT tersebut telah dihimpun dalam sebuah buku yang ditulis dalam 3 bahasa, yaitu Inggris, Arab dan Indonesia.

Setelah digelarnya R-20, PBNU telah membuat inisiatif-inisiatif internasional, dengan menghimpun para tokoh besar agama-agama dunia guna mencari solusi untuk berbagai permasalahan global dewasa ini, dengan mengadakan event lanjutan. Di antaranya adalah ASEAN IIDC yang diadakan pada Agustus 2023 di Jakarta, R-20 ISORA pada November 2023 di Jakarta, serta Konferensi Internasional Humanitarian Islam pada November 2024 di Jakarta.

Baca juga : Kejaksaan Paling Dipercaya Publik, Pakar Hukum: Kinerjanya Cemerlang

Dalam kunjungan dan pertemuan dengan Sheikh al-Issa dan pihak MWL, Gus Yahya didampingi Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Ginanjar Sya’ban, Wakil Ketua Umum GP Ansor Achmad Ghufron Siraj, Wakil Kepala Perwakilan atau DCM KBRI Riyadh Sugiri Suparwan, Sekretaris II KBRI Riyadh Rendy Bagus Pranantyo, serta sejumlah staf KBRI Riyadh.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *