RM.id Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto melantik 34 pejabat baru, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Pelantikan ini bertujuan untuk memperkuat pemerintahan agar semakin optimal dalam melayani masyarakat.
Para pejabat yang dilantik tersebut di antaranya Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN Dony Oskaria, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu, Gubernur Papua Mathius Fakhiri, dan Dubes RI untuk Singapura Hotmangaradja Pandjaitan (daftar lengkap di bagian bawah).
Pelantikan dilaksanakan pukul 15.05 WIB. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendampingi Presiden Prabowo dalam pelantikan tersebut. Sejumlah pejabat tinggi terlihat hadir. Di antaranya Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Najamudin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih juga hadir.
Upacara pelantikan berlangsung khidmat. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Dengan suara tegas, Kepala Negara membacakan sumpah jabatan yang diikuti para pejabat yang dilantik.
“Bahwa saya akan setia dan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden, mendiktekan sumpah jabatan.
Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka kepada para pejabat baru.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, banyaknya pejabat baru yang dilantik ini sebagai bukti bahwa Presiden ingin pemerintahannya tancap gas. “Sepertinya sebagai bentuk penguatan pemerintahan dengan menambah wamen dan melantik kepala badan baru,” ucapnya, saat dikontak Rakyat Merdeka, Rabu malam (8/10/2025).
Kata Adi, rumus yang digunakan Prabowo sederhana. Semakin banyak pejabat, kinerja pemerintahan akan semakin mentereng. “Tinggal level implementasinya seperti apa nantinya. Hal semacam ini wajib hukumnya dibayar lunas dengan kinerja yang memuaskan,” ucapnya.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro memandang, secara institusional, pelantikan 34 pejabat sebagai agenda prosedural pemerintahan. Pelantikan ini memunculkan harapan di publik, agar para pejabat baru tersebut bekerja optimal sesuai tupoksinya.
“Secara personal, ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo yang fokus bekerja dengan tim yang kuat (super team). Sehingga pemerintahan semakin solid,” urai Baskoro.
Baca juga : Purbaya Kumpulkan 7 T Dari Pengemplang Pajak
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyampaikan hal serupa. Dia melihat, perombakan dan penambahan personel di pemerintahan merupakan upaya Presiden memperkuat konsolidasi. Termasuk membentuk tim percepatan pembangunan Papua.
“Dengan postur saat ini, konsolidasi politik lebih mudah. Dukungan pada program pembangunan akan lebih mudah dilakukan,” ucap Dedi.
Sementara, Direktur NEXT Indonesia Herry Gunawan melihat, pelantikan ini memilik tujuan yang berbeda-beda. Misalnya, BP BUMN. Pelantikan ini merupakan amanat Undang-Undang baru. Kemudian, penambahan Wakil Menteri Dalam Negeri bertujuan agar kinerjanya semakin optimal.
“Yakni, mendukung terlaksananya dengan baik program-program strategis Pemerintah. Misalnya, terkait dengan pengentasan kemiskinan ekstrem dan kendala investasi yang terjadi di daerah,” kata Herry. MEN/UMM
Berikut daftar lengkap para pejabat baru yang dilantik:
Wamendagri
Akhmad Wiyagus
Wamenkes
Benjamin Paulus Octavianus
Gubernur Papua
Mathius D Fakhiri
Wakil Gubernur Papua
Aryoko Rumaropen
Ketua Dewan Komisioner LPS
Anggito Abimanyu
Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS
Farid Azhar Nasution
Baca juga : 40 Ribu Pesantren Tak Punya Izin Persetujuan Bangunan
Anggota Dewan Komisioner LPS
Doddy Zulverdi dan Ferdinan Dwikoraja Purba
Kepala BP BUMN
Dony Oskaria
Wakil Kepala BP BUMN
Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata
Asisten Khusus Presiden
Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra
Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
Velix Wanggai
Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
John Wempi Wetipo, Ignatius Yoko Triyono, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Ali Hamdan Bogra, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Yani, John Gluba Gepze, dan Johnson Estrella Sihasale.
Dubes RI untuk Malaysia
Mohammad Iman Hascarya Kusumo
Dubes RI untuk Singapura
Hotmangaradja Pandjaitan
Dubes RI untuk Mesir
Kuncoro Giri Waseso
Dubes RI untuk Qatar
Syahda Guruh Langkah Samudera
Baca juga : Niru Seperti Covid-19, Kasus Keracunan MBG Diumumkan Tiap Hari
Dubes RI untuk Azerbaijan
Berlian Helmy
Dubes RI untuk Belgia
Andy Rachmianto
Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal
Listyowati
Dubes RI untuk Vietnam
Adam Mulawarman Tugio
Dubes RI untuk Belanda
Laurentius Amrih Jinangkung
Dubes RI untuk Suriah
Lukman Hakim Siregar
Wakil Dubes RI untuk China
Irene
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.