Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Pertamina Perkokoh Ketahanan Energi

Nasional7 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PT Pertamina (Persero) menegaskan perannya sebagai garda depan dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Di tengah dinamika geopolitik global yang menekan pasokan energi dunia, Pertamina tetap berhasil menjaga ketersediaan energi dalam negeri dan mendukung visi besar Asta Cita pemerintahan Prabowo–Gibran.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menyatakan, komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan swasembada energi dan kemandirian bangsa.

“Pertamina menjalankan amanah Pemerintah dengan memperkuat ketahanan energi nasional. Kami terus memastikan pasokan energi tetap terjaga dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Asta Cita,” ujar Simon.

Baca juga : Menteri Mukhtarudin: Pelindungan PMI Prioritas Utama Asta Cita

Kontribusi nyata Pertamina tercermin dari kinerja sektor hulu migas yang terus menunjukkan tren positif. Hingga semester I tahun 2025, produksi migas Pertamina mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD), terdiri dari 557 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan 2,8 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD).

Pertamina kini mengelola 24 persen wilayah kerja operator migas di Indonesia, dan menjadi kontributor utama terhadap produksi nasional—yakni 69 persen minyak dan 37 persen gas.

Selain peningkatan produksi, Pertamina juga berhasil menambah cadangan energi baru melalui kegiatan eksplorasi dan survei seismik 3D. Hingga pertengahan 2025, tercatat tambahan sumber daya 2C (contingent resources) sebesar 804 juta barel setara minyak (MMBOE) serta peningkatan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 63 juta barel setara minyak (MMBOE).

Beberapa proyek strategis yang mendukung capaian tersebut antara lain pengembangan Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) EP, Proyek Sisi Nubi, Proyek CEOR Lapangan Minas Area A Stage-1, dan Proyek Lapangan OO–OX.“Capaian ini semakin memperkuat posisi Pertamina sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional,” tambah Simon.

READ  Ancang ancang Hadapi Pemilu 2029 NasDem Bikin Laboratorium Gerakan Untuk Perubahan

Baca juga : Ini Cara Pertamina NRE Percepat Komersialisasi Energi Bersih

Sejalan dengan arah kebijakan energi Presiden Prabowo yang mendorong optimalisasi energi terbarukan, Pertamina juga aktif mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT). Dalam setahun terakhir, Pertamina berhasil memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbasis minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) serta mengimplementasikan Biodiesel 40 persen (B40).

Melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), anak usaha dari Subholding Pertamina New and Renewable Energy, Pertamina kini mengelola kapasitas panas bumi terpasang 727 MW dari enam wilayah operasi. PGE menargetkan peningkatan kapasitas menjadi 1 GW dalam 2–3 tahun ke depan, dan mencapai 1,7 GW pada 2034.

Selain panas bumi, Pertamina juga mulai menggarap proyek Green Hydrogen (Hidrogen Hijau) melalui pilot project Ulubelu, yang menjadi langkah awal pengembangan ekosistem hidrogen hijau secara end-to-end — mulai dari produksi, distribusi, hingga pemanfaatannya untuk industri rendah karbon.

“Capaian tersebut menunjukkan keseriusan Pertamina dalam menyediakan energi bersih dan memperluas pasokan energi berkelanjutan untuk masa depan,” tutur Simon.

Baca juga : Setahun Pemerintahan, Prabowo: Kita Berada Di Jalan Yang Benar

Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target net zero emission 2060. Seluruh inisiatif energi bersih dan efisiensi operasional dijalankan sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

“Pertamina akan terus menjadi motor penggerak dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi menuju masa depan energi bersih dan mandiri,” tutup Simon.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  Tim Monev Kemenag Siap Kawal Penyelenggaraan Haji 2025





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *