RM.id Rakyat Merdeka – Moskow memperingatkan Washington, agar tidak cawe-cawe atau ikut campur dalam tindakan militer terhadap Iran, karena akan memunculkan konsekuensi yang tidak terkendali.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam acara Forum Ekonomi Internasional Petersburg (SPIEF) di St Petersburg, Kamis (19/6/2025).
“Kami secara khusus ingin memperingatkan Washington terkait intervensi militer dalam situasi ini. Karena akan menjadi langkah yang sangat berbahaya, dengan konsekuensi negatif yang benar-benar tidak dapat diprediksi,” papar Zakharova seperti dilansir TASS.
Baca juga : SBY: Dunia Di Ambang Malapetaka Jika Perang Iran-Israel Tak Terkendali
Times of Israel memberitakan, Presiden AS Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk ambil peran dalam perang Israel-Iran. Trump disebut telah berbicara dengan Dewan Keamanan Nasional AS dan PM Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (17/6/2025) malam, untuk membahas kemungkinan tersebut.
Pada saat yang sama, militer Amerika dan Iran dikabarkan bersiap menghadapi kemungkinan AS membantu Israel.
“I may do it, I may not do it”, kata Trump saat ditanya wartawan mengenai keterlibatan AS dalam perang Iran-Israel.
Baca juga : Trump Mulai Recoki Perang Iran Vs Israel
Menanggapi hal ini, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei mengingatkan AS terhadap munculnya kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, jika sampai terjadi aksi militer terhadap Iran.
“Orang Amerika harus ingat, setiap keterlibatan militer terhadap Iran akan menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki,” tegas Khamenei seperti dikutip Tasnim, Kamis (19/6/2025).
“Orang-orang bijak yang akrab dengan bangsa dan sejarah Iran, tidak akan pernah berbicara dengan Iran dengan bahasa ancaman. Karena bangsa kami tak mungkin menyerah,” tandasnya.
Baca juga : Menlu Rusia Minta Dunia Turunkan Tensi Iran-Israel, Resolusi Diplomatik Penting
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.