PropertyandTheCity.com, Jakarta– PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024. RUPST dihadiri oleh para pemegang saham, anggota dewan komisaris, direksi dan investor relation yang digelar secara virtual, Kamis (12/6/2025).
President Director Summarecon, Adrianto Pitojo Adi, mengatakan, para pemegang saham memberikan persetujuan untuk seluruh agenda RUPST dan Summarecon kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kinerja usaha dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham maupun stakeholder.
“Bertepatan dengan usia Summarecon yang tahun ini genap 50 tahun, kami berkomitmen untuk terus memperkuat bisnis inti melalui penerapan strategi yang adaptif, selaras dengan dinamika dan kebutuhan pasar yang terus berubah melalui peluncuran produk-produk inovatif sehingga bisa diterima dengan baik oleh konsumen,” ujarnya kepada kalangan media saat konferensi pers.
Summarecon mendapat persetujuan pemegang saham untuk pengangkatan jajaran baru anggota dewan komisaris dan direksi, yang akan bertugas untuk periode masa jabatan lima tahun terhitung sejak 2025 hingga 2030.
Melalui RUPS Tahunan, pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024 senilai Rp1,84 triliun. Dari perolehan laba bersih tersebut sebesar Rp18,38 miliar digunakan sebagai dana cadangan wajib, senilai Rp148,57 miliar untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp9 per lembar saham, serta sisa laba bersih sebesar Rp1,6 triliun akan dicatat sebagai saldo laba.
Kontribusi terbesar berasal dari segmen pengembangan properti meliputi hunian dan komersial mencapai Rp7,5 triliun miliar atau melonjak 86 persen dari tahun sebelumnya Rp4,04 triliun. Dari segmen bisnis investasi membukukan Rp2,15 triliun, mayoritas didorong dari pendapatan sewa mal yang naik Rp388 miliar. Unit Bisnis lain-lain turut kinclong dengan nilai sebesar Rp967 miliar, naik 10 persen. di tahun 2024.
Catatan terbaru pada tahun 2025, hingga bulan Mei Summarecon mencatat marketing sales sebesar Rp1,8 triliun, turun tipis 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Target tahunan perseroan yaitu Rp5 triliun.
“Diparuh waktu 2025 masih ada beberapa launching yang harus kita lakukan. Pada pengakuan penjualan, secara yoy pendapatan kami terkoreksi lebih rendah dibandingkan 2024, ada penurunan 8 persen. Namun kami masih punya satu proses penjualan yang belum kita akui, sehingga kami yakin sekali pada paruh kedua pendapatan kami akan meningkat,” tutur Adi.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/rupst-summarecon-tebar-dividen-rp148-miliar-setara-rp9-per-saham/