Respons Masyarakat Jadi Penentu Nasib Rumah Subsidi Mini

Infrastruktur73 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan pembangunan rumah subsidi dengan luas bangunan 14 meter persegi masih bersifat sementara dan dapat dibatalkan apabila tidak mendapat respons yang baik dari masyarakat.

Maruarar menjelaskan, contoh desain (mock up) rumah subsidi tipe satu kamar tidur dengan luas bangunan 14 meter persegi dan luas tanah 25 meter persegi yang dipamerkan di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta itu merupakan bagian dari proses penjajakan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Itu (rumah subsidi 14 meter persegi) kan draft (rancangan) kami. Kita sounding (penjajakan pasar) kepada rakyat akan seperti apa. Kami dengarkan (tanggapan) masyarakat itu. Belum ada suatu keputusan,” ujar Maruarar Sirait dikutip dari Antara, Selasa, (08/07/2025).

Jika tanggapan masyarakat terhadap tipe rumah tersebut tidak positif, Maruarar menegaskan proyek tersebut akan dibatalkan.

“Kalau memang itu tidak mendapatkan (tanggapan) positif dari masyarakat, ya saya batalkan. Selesai,” jelas Ara.

Lebih lanjut, ia juga menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran internal apabila terdapat indikasi pelanggaran aturan dalam penyusunan desain rumah subsidi yang dipamerkan.

“Kalau nanti responnya ada aturan yang dilanggar dan sebagainya, saya akan tanyakan Dirjen (Direktur Jenderal) saya,” kata dia.

Sebagai catatan, gagasan mengenai rumah subsidi dengan ukuran minimalis masuk dalam draft Keputusan Menteri PKP Nomor/KPTS/M/2025, yang mencantumkan ukuran luas bangunan minimal 18 meter persegi dan luas tanah minimal 25 meter persegi.

Sementara itu, regulasi yang masih berlaku saat ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 689/KPTS/M/2023, menetapkan rumah subsidi harus memiliki luas bangunan minimal 21 meter persegi dan luas tanah minimal 60 meter persegi.

READ  Menteri Dody Pastikan Kesiapan Infrastruktur Nataru 2024

Selain tipe rumah dengan luas 14 meter persegi, turut dipamerkan juga desain rumah subsidi tipe dua kamar tidur dengan luas bangunan 23,5 meter persegi dan luas tanah 26,3 meter persegi di Plaza Semanggi, Jakarta.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/respons-masyarakat-jadi-penentu-nasib-rumah-subsidi-mini/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *