Rayakan Hari Seni Sedunia 2025, Cove Tampilkan Desain Interior Sebagai Identitas dan Strategi Bisnis

Infrastruktur42 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com Dalam rangka Hari Seni Sedunia 2025, perusahaan teknologi properti (Proptech) Cove menegaskan bahwa seni dalam desain interior bukan hanya pelengkap estetika, tetapi juga bagian penting dari strategi bisnis yang memperkuat identitas merek di industri co-living.

Diperingati setiap tanggal 15 April—bertepatan dengan hari lahir Leonardo da Vinci— 7 tahun setelah Majelis Umum Asosiasi Seni Internasional pertama kali mendeklarasikan Hari Seni Sedunia pada tahun 2012, Hari Seni Sedunia diresmikan oleh UNESCO sebagai momen untuk menegaskan peran seni dalam kebebasan berekspresi dan pembangunan sosial.

Bagi Cove, momentum ini menjadi pengingat bahwa desain interior adalah bentuk seni yang punya kekuatan membentuk pengalaman ruang, kenyamanan, dan daya tarik visual yang otentik.

Baca Juga: 20.000 Rumah Subsidi untuk Buruh Siap Disalurkan Mulai 1 Mei

“Desain interior adalah bahasa visual dari nilai-nilai yang kami bawa di Cove. Ini bukan hanya soal keindahan, tapi tentang membangun koneksi emosional antara penghuni dan ruang,” ujar Revy Andriza, Head of Design and Transformation, Cove, kepada propertyandthecity.com, (11/04/2025).

Terinspirasi Bauhaus: Seni yang Menyatu dengan Fungsionalitas

Mengusung gaya Bauhaus—aliran seni Jerman yang mengutamakan kesederhanaan, bentuk geometris, dan warna-warna kromatik—Cove menghadirkan hunian-hunian yang berkarakter namun tetap fungsional. Desain ini telah mewarnai lebih dari 150 properti Cove di Indonesia, sejak perusahaan berdiri pada 2018 di Singapura.

“Generasi milenial dan Gen Z menghargai visual yang modern dan unik. Kami menciptakan ruang yang relevan secara gaya hidup sekaligus aman dan nyaman ditinggali,” lanjut Revy.

Warna dan Furnitur yang Dikurasi dengan Cermat

Setiap properti Cove dikurasi secara visual, mulai dari paduan 4-5 warna maksimal untuk menciptakan wall accent, hingga pemilihan furnitur berbentuk bulat tanpa sudut tajam. Warna-warna disesuaikan dengan konteks—tropical untuk Bali, warna cerah untuk hunian mahasiswa, hingga netral untuk properti di pusat kota.

READ  E-Magazine PATC edisi.92 , MEMPERTANYAKAN KEBERLANJUTAN IKN

Baca Juga: Bugar Setelah Lebaran, Ciptakan Ruang Olahraga Nyaman di Rumah

Hiasan seperti cushion, runner, tanaman, hingga lampu neon line-art menjadi elemen penting yang memberi sentuhan artistik dan menyampaikan nuansa emosional dalam ruang.

Seni yang Menjadi Identitas

Cove juga dikenal berani berinvestasi dalam proses transformasi properti—termasuk pada properti milik landlord—untuk memastikan identitas visual tetap terjaga. Konsistensi inilah yang membawa Cove meraih dua penghargaan di ajang Singapore Good Design 2023, lewat Cove Hillcrest (kategori Hotel Communal Spaces) dan The Isvara by Cove (kategori Hotel Rooms).

“Seni dalam desain interior adalah cara kami menceritakan kisah setiap ruang. Di tengah gempuran properti dengan desain seragam, gaya kami membuat properti Cove mudah dikenali hanya dari foto,” tutur Revy.

Cove menutup perayaan Hari Seni Sedunia 2025 dengan keyakinan bahwa seni, dalam bentuk desain interior, akan terus menjadi katalis dalam membentuk properti masa depan—bukan hanya layak huni, tapi juga bermakna. (*)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/rayakan-hari-seni-sedunia-2025-cove-tampilkan-desain-interior-sebagai-identitas-dan-strategi-bisnis/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *