RM.id Rakyat Merdeka – Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-27, Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Budi Luhur (UBL) bakal menggelar konser musik bertajuk Hi-Feast, menghadirkan dua musisi ternama, Hindia dan Feast, pada 6 Desember 2025. Konser ini akan digelar di lapangan utama Kampus Universitas Budi Luhur, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, dan diperkirakan menampung hingga 5.000 penonton.
Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, Julian Bongsoikrama, mengaku terkejut dengan antusiasme penyelenggaraan konser tersebut. “Konferensi persnya saja sudah jadi kejutan. Biasanya tempat ini dipakai mahasiswa buat ngopi sore. Ekspektasi saya tinggi untuk event-nya,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Ia berharap, konser ini tak hanya jadi ajang hiburan, tapi juga sarana promosi kampus. “Kami ingin lebih banyak orang datang dan mengenal kampus ini. Secara branding dan marketing dapat, tapi mahasiswa juga bisa menikmati hiburan di kampusnya sendiri,” tambahnya.
Baca juga : Tekan Kasus Stunting, HI Gelar Golf for Humanity
Direktur Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Budi Luhur, Yusran, menegaskan konser ini juga bagian dari upaya memperkuat popularitas Budi Luhur di kalangan anak muda. Dia menegaskan, Universitas Budi Luhur selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan mitra, termasuk HIMAHI.
“Harapannya, kegiatan seperti ini bisa membangun kebanggaan mahasiswa terhadap kampusnya. Setidaknya, mereka bisa bilang: ‘Kampus gue keren, bisa bikin konser besar’,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan TC Project, Nenty, yang menjadi mitra penyelenggara konser, menjelaskan alasan di balik pemilihan Hindia dan Feast. “Hi-Feast saat ini berada di puncak popularitas di berbagai platform musik. Jadwal mereka padat sekali, jadi konser ini benar-benar eksklusif. Tidak banyak line-up lain, supaya penonton bisa menikmati Hi-Feast secara maksimal,” ungkapnya.
Baca juga : Rayakan HUT ke-14, NasDem Gelar Donor Darah Serentak
Menurut Nenty, konser ini akan dikemas dengan konsep berbeda dari kampus lain. “Kami akan menghadirkan konsep futuristik berbasis teknologi tanpa meninggalkan unsur budaya sesuai visi dan misi Budi Luhur. Jadi bukan sekadar menonton konser, tapi juga merasakan pengalaman yang memorable,” katanya.
Tiket konser dijual melalui platform Artatix mulai Jumat (17/10/2025) pukul 18.00 WIB dengan harga Rp 100 ribuan. Semua tiket berstatus festival class tanpa pembagian VIP.
“Siapa cepat, dia dapat posisi terbaik. Open gate jam tiga sore, ada food truck dan penampilan dari teman-teman HIMAHI,” jelas Nenty. Tiket pelajar dan mahasiswa dijual Rp100 ribu, sementara tiket umum dibanderol Rp120 ribu.
Baca juga : Meriahkan HUT Ke-27, Bank Mandiri Siap Gelar Livin` Fest 2025
Mengusung tema “Kawal Peradaban, Logika Garda Terdepan”, konser ini diharapkan menjadi wadah ekspresi generasi muda. Menurut Yusran, tema tersebut dipilih karena sejalan dengan semangat kritik sosial dalam karya-karya Hindia dan Feast.
“Lagu-lagu mereka banyak memuat kritik konstruktif terhadap kondisi sosial dan pemerintahan. Gen Z menangkap pesan itu secara positif, dan Budi Luhur ingin menjadi bagian dari semangat itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, istilah peradaban diambil dari salah satu lagu Feast, yang merefleksikan misi universitas menjaga serta mengembangkan budaya bangsa. “Sedangkan Logika Garda Terdepan menggambarkan semangat HIMAHI sebagai ujung tombak kreativitas dan intelektualitas di kampus,” pungkas Yusran.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
