Puisi Terindah dalam Balutan Wastra Nusantara

Jakarta, Propertyandthecity.com – Dalam dunia mode, kain bukan sekadar lembaran tekstil, melainkan sebuah kanvas tempat budaya, tradisi, dan estetika berpadu dalam harmoni yang indah. Lia Afif, desainer yang dikenal dengan sentuhan elegan dan eksplorasi mendalam terhadap wastra Nusantara, kembali menghadirkan koleksi terbarunya yang bertajuk “Rupakamastra”.

Sebuah nama yang sarat makna, Rupakamastra berasal dari kata “Rupaka” (metafora dalam bahasa Jawa Kuno), “Mestika” (terindah dalam bahasa Indonesia), dan “Wastra” (kain dalam bahasa Jawa Kuno). Sebuah rangkaian puisi visual yang merayakan keindahan warisan tekstil Indonesia, koleksi ini merupakan interpretasi megah tentang kemewahan dan keanggunan dalam balutan budaya.

Harmoni Warna & Siluet yang Anggun

Koleksi Rupakamastra menghadirkan 15 tampilan eksklusif, terdiri dari 12 busana untuk perempuan, 2 untuk laki-laki, dan 1 untuk anak-anak. Dengan permainan siluet A, H, dan I, Lia Afif menampilkan ragam bentuk dress, long coat, pant & top, bomber jacket, hingga 1 desain kebaya yang memancarkan pesona klasik dalam nuansa modern.

Menggunakan palet warna terakota, hitam, kuning lime, dan emas, koleksi ini memancarkan kehangatan sekaligus kemewahan yang menawan. Sentuhan batik tulis prada dengan kilauan emas semakin menghidupkan keanggunan dalam setiap helaian kain.

Detail yang Menuturkan Kisah

Kekuatan utama koleksi ini terletak pada permainan tekstur dan layering. Lia Afif menghadirkan perpaduan batik tulis prada dengan bahan chiffon, lace, cotton, organza, dan lurik, menciptakan tampilan yang kaya akan dimensi dan estetika.

Batik tulis prada yang dihiasi motif emas menjadi pusat perhatian, berpadu dengan bahan-bahan ringan yang memberi kesan lembut dan mengalir.

Dalam Rupakamastra, setiap lipatan kain, jahitan halus, dan perpaduan warna bukan hanya sekadar elemen desain, melainkan sebuah narasi visual yang mengisahkan betapa wastra Nusantara tak hanya cantik, tetapi juga memiliki filosofi mendalam.

READ Dukung Pertanian di Nganjuk, Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok

Dengan koleksi ini, Lia Afif tak hanya menghadirkan busana, tetapi juga sebuah mode untuk keindahan tradisi—membuktikan bahwa warisan budaya dapat terus hidup dalam estetika yang modern, elegan, dan penuh pesona. (*)