PT Surveyor Indonesia Bina Literasi Digital Lewat Program Lab Komputer Keliling

Nasional103 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Surveyor Indonesia (PTSI) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu inisiatif unggulannya adalah program Lab Komputer Keliling (Lakoling).

Program ini hadir sebagai solusi nyata dalam menjembatani kesenjangan akses teknologi dan literasi digital, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Program ini mengangkat tema “Menyalakan semangat belajar, menguatkan akses pendidikan digital untuk semua”.

Program Lakoling telah memberikan pelatihan literasi digital langsung kepada siswa-siswi dan masyarakat di daerah terpencil. Termasuk di SDN Riung Gunung, dengan melibatkan tokoh inspiratif lokal, Asep Iqbal Rohmana. Asep secara konsisten berkeliling mengajarkan keterampilan komputer kepada anak-anak sekolah dasar, siswa putus sekolah, serta berbagai penerima manfaat lainnya.

Baca juga : Indonesia-Rusia Pererat Hubungan Lewat Turnamen Bulu Tangkis Made in Russia

Sejak tahun 2023, Lakoling telah menjangkau 17 kampung, memberikan manfaat kepada lebih dari 300 orang, dan menyalurkan laptop yang dikelola langsung oleh para local heroes. Dalam kegiatan terbaru, PTSI kembali menyalurkan tambahan unit laptop, sebagai bagian dari upaya memperluas akses digital.

Tak hanya fokus pada teknologi, kepedulian PTSI terhadap kesejahteraan pendidikan juga diwujudkan melalui penyaluran bantuan sembako kepada 118 siswa kelas 1–6 dan 11 guru serta petugas sekolah. Ini merupakan bentuk nyata komitmen sosial perusahaan untuk mendukung lingkungan belajar yang lebih baik, nyaman, dan inklusif.

Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia, Lussy Ariani Seba, dalam sambutannya menyampaikan, Program Lakoling tidak akan terwujud tanpa dukungan, kerja keras, dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik dari internal PTSI maupun para mitra lokal.

Baca juga : Indonesia Tampilkan Inovasi Literasi Digital dalam Forum CONSAL 2025 di Malaysia

READ  Bus Trans Jatim Memperluas Layanan Transportasi Umum

“Inilah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui TJSL, khususnya di sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (26/6/2025).

Pihaknya ingin memastikan bahwa tidak ada anak bangsa yang tertinggal dalam akses terhadap pembelajaran berbasis teknologi. “Program Lakoling adalah langkah konkret PTSI untuk menjawab tantangan kesenjangan digital, dan bagian dari kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan Nomor 4: Pendidikan Berkualitas,” ucap Lussy.

PTSI percaya, kolaborasi adalah kunci. Lussy memastikan, ke depan, PTSI akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan program-program TJSL yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Baca juga : Prof Didik Dorong Pemerintah Bentuk Platform Transportasi Digital Berbasis Koperasi

“Bersama, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih inklusif, tangguh, dan berdaya saing melalui semangat gotong royong yang berkelanjutan,” tutup Lussy, dengan penuh optimisme.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *