PT Pertamina EP Tarakan Temukan Aliran Gas di Sumur Sembakung Deep

Nasional38 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui anak usahanya, PT Pertamina EP (PEP) Tarakan, menemukan aliran gas dari pengeboran eksplorasi Sumur Sembakung Deep (SBKD)-001 di Kalimantan Utara.

Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam membuka potensi eksplorasi lapisan dalam di sekitar lapangan migas yang sudah ada.

Pengeboran SBKD-001 dimulai pertengahan Maret 2025 dengan menggunakan Rig 43-3 milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia.

Pengeboran menembus kedalaman lebih dari 2.100 meter pada awal Juni 2025 dan mencapai formasi Meliat dan Naintupo sandstone sebagai target eksplorasi.

Sebelumnya, PEP Tarakan menemukan minyak di Lapisan Tabul yang selama ini dikembangkan. Pada awal Agustus, perusahaan melakukan uji kandung lapisan.

Baca juga : IMI Siapkan Driver dan Mekanik Terampil untuk Kerja di Jepang, Eropa, Timteng

Salah satu lapisan batupasir Meliat Fm menghasilkan gas dan kondensat berkualitas dengan rata-rata 9 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Muharram Jaya Panguriseng menegaskan, sumur SBKD-001 berada di area perbatasan Indonesia-Malaysia.

Penemuan aliran gas tersebut turut memperkuat kedaulatan bangsa dan mendukung peningkatan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

“Setiap pekerja di Sumur SBKD-001 ini merupakan pejuang energi sebagai ujung tombak penyediaan energi nasional dengan kontribusi yang sangat besar kepada negara,” ujarnya dalam kunjungan lapangan pada 6 Agustus 2025.

Ia menekankan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Amankan Pasokan & Distribusi BBM di Manggarai NTT

VP Eksplorasi PHI Regional 3 Kalimantan Sri Hartanto menyampaikan bahwa SBKD-001 merupakan sumur eksplorasi hasil adaptasi kegiatan pencarian sumber daya baru di area brownfield Lapangan Sembakung.

READ  Barantin Ajak Pelaku Usaha Kolaborasi Perkuat Sistem Pre Border Karantina

“Pengeboran ini membuktikan akumulasi hidrokarbon berupa gas pada bagian dalamnya dan juga mendapatkan tambahan cadangan berupa minyak pada bagian dangkalnya,” katanya.

Ia juga mengapresiasi tim operasi yang mencatat lebih dari 243 ribu jam kerja selamat.

Direktur Utama PHI Sunaryanto menambahkan, temuan ini diharapkan segera bisa dimonetisasi karena sudah tersedia fasilitas pendukung.

“Di PHI, kami percaya bahwa investasi hulu migas, baik eksplorasi maupun eksploitasi, sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan produksi migas Perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional sesuai Asta Cita pemerintah terkait swasembada energi. Pengeboran eksplorasi SBKD-001 ini merupakan bentuk komitmen tersebut,” ujarnya.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Tebar Promo Bright Gas Sambut HUT ke-80 RI

Menurut Sunaryanto, kegiatan eksplorasi di Lapangan Sembakung akan mendukung keberlanjutan produksi migas nasional dari wilayah Kalimantan.

“Keberhasilan dalam kegiatan eksplorasi ini akan menghasilkan dampak berganda berupa penyediaan energi bagi industri dan ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan bisnis lokal, pendapatan pemerintah, serta keberlanjutan pembangunan Indonesia,” katanya.

PEP Tarakan Field merupakan bagian dari Zona 10 Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan di bawah PHI.

Bersama SKK Migas, PEP Tarakan menjalankan operasi hulu migas di Kalimantan Utara sesuai prinsip environmental, social, and governance (ESG).


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *