RM.id Rakyat Merdeka – Unggul segala-galanya, PSG malah hancur dalam 22 menit saja. Chelsea sukses membongkar kelemahan PSG yang tampak perkasa sebelum Final Piala Dunia Antarklub.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk Paris Saint-Germain (PSG). Les Parisiens gagal sempurna usai dihajar 3-0 oleh Chelsea dalam Final Piala Dunia Antarklub di MetLife Stadium, Amerika Serikat, kemarin. Padahal, PSG serba diunggulkan usai meraih semua gelar domestik, Liga Champions, serta tampil perkasa sebelum final.
Baca juga : Final Wimbledon 2025, Dendam Jannik Sinner Akhirnya Terbalaskan
Namun realitas di partai puncak berbicara lain, ketika seluruh keunggulan tersebut runtuh hanya dalam waktu 22 menit. Barisan pertahanan yang selama ini kokoh justru goyah ketika berhadapan dengan serangan balik dan kecepatan armada Chelsea.
Cole Palmer membuka keunggulan dengan melewati tiga bek PSG di dalam kotak penalti, kemudian mencetak gol kedua setelah mengecoh Lucas Beraldo yang kewalahan sepanjang pertandingan.
Baca juga : Digosipin Hamil Anak Kembar
Gol ketiga dari Joao Pedro semakin menegaskan kehancuran total sistem pertahanan PSG. Robert Sanchez di bawah mistar Chelsea tampil solid dan membuat frustasi barisan serang PSG yang tampil tumpul tanpa organisasi yang jelas.
Ketiga gol tersebut tercipta dalam rentang waktu 22 menit, dimulai dari gol pertama di menit ke-22 hingga gol ketiga di menit ke-44. Ketidakhadiran Willian Pacho dan Lucas Hernandez memaksa PSG melakukan rotasi di lini belakang. Pelatih Luis Enrique mengandalkan Lucas Beraldo untuk mengisi posisi krusial di sebelah kiri Marquinhos. Namun pemain berusia 21 tahun itu justru menjadi titik lemah. Selain itu, pemain muda Desire Doue juga tampil di bawah standar yang diharapkan.
Baca juga : Kabar Baik dari Washington, Tarif 32 Persen untuk Indonesia Ditunda
Di lini tengah, Joao Neves mendapat kartu merah menjelang akhir laga karena menarik rambut Marc Cucurella. Insiden ini mencerminkan frustrasi kolektif PSG yang gagal tampil maksimal di pertandingan terpenting.
Chelsea berhasil membongkar kelemahan skuad multibintang PSG yang selama ini tersembunyi di balik rentetan kemenangan sebelumnya. PSG harus menerima kenyataan bahwa mereka belum sempurna. Jalan menuju dominasi global masih panjang dan menuntut konsistensi di setiap laga besar yang mereka hadapi. [JON]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.