Profil Dubes RI Untuk AS Dwisuryo Indroyono Susilo, Like Father Like Son

Nasional11 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Like father like son. Ungkapan bahasa Inggris yang biasanya digunakan untuk menggambarkan kemiripan antara ayah dan anak ini tepat dialamatkan kepada Prof. Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo

Hari ini, Senin (25/8/2025), Indroyono resmi dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS). Menggantikan Rosan Roeslani yang mengakhiri tugas pada 17 Juli 2023.

Terpilihnya Indroyono menjadi Dubes AS, seolah mengulang kisah ayahnya, Soesilo Soedarman yang menduduki posisi serupa pada tahun 1986-1988, di masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Baca juga : Presiden Prabowo Lantik 8 Dubes, Termasuk Dubes RI Untuk AS Indroyono Soesilo

Di luar jabatan Dubes RI untuk AS, Soesilo yang meninggal dunia dalam usia 69 tahun pada 18 Desember 1996, pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988—1993).

Indroyono yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Maret 1955 bukanlah orang baru di pemerintahan.

Alumnus Teknik Geologi ITB yang dikenal sebagai pakar penginderaan jarak jauh itu pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia (2014-2015).

Baca juga : Indonesia Fair 2025 Meriahkan HUT Ke-80 RI Di Beijing

Selain itu, Indroyono yang menempuh pendidikan S2 dan S3 di Michigan University dan Iowa University juga pernah menjabat Staf Ahli Lemhannas Bidang Sumber Daya Alam (2015–2021), Staf Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB (2016–2019), Penelaah Komite Lembaga Pengelola Dana Pendidikan/LPDP (2018–sekarang), Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (2020–sekarang).

Indroyono telah empat kali menerima Tanda Kehormatan dari pemerintah. Yakni Bintang Mahaputra Pratama (2009), Bintang Jasa Utama (1999), Satyalancana Karya Satya X (1999), dan Satyalancana Pembangunan (1995).

READ  Rehabilitasi Gratis Jangan Cuma Artis

Selain itu, Indroyono juga mendapat banyak penghargaan kelas nasional maupun internasional, antara lain Worldwide Permina Foundation Award USA (1980), Indonesian Cultural Foundation Award USA (1981), Isabel-Demple Foundation Award USA (1984), Member, Sigma XI, Scientific Research Honor Society USA (1987), Adhicipta Rekayasa Persatuan Insinyur Indonesia (1993), Who’s Who of The World (1998).


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *