Prabowo Semakin Berperan Dalam Perdamaian Dunia

Nasional19 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT Perdamaian Gaza di kota Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025) bersama para pemimpin dunia seperti Presiden AS Donald Trump, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Presiden Turki Erdogan. 

Ketua Dewan Direktur GREAT Institute Dr. Syahganda Nainggolan, menilai kehadiran Prabowo di forum tersebut merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap kredibilitas diplomasi Indonesia. Kehadiran Prabowo dalam forum itu membuktikan pengakuan dunia terhadap posisi Indonesia yang kian diakui sebagai bridge of peace atau perantara perdamaian di tengah konflik global. 

“Keterlibatan Prabowo di KTT Gaza menunjukkan bahwa kepemimpinan Indonesia tidak lagi bersifat simbolik. Dunia mulai melihat Indonesia sebagai mediator dengan kapasitas yang nyata,” ujarnya.

Posisi Indonesia yang tampak di hadapan pemimpin dunia mempertegas komitmen kemanusiaan dan diplomasi Jakarta dalam menangani krisis regional. 

Baca juga : Kehadiran Prabowo Di KTT Gaza Wujud Dukungan Indonesia Untuk Perdamaian Dunia

“Kami sangat mengapresiasi karena Presiden Prabowo serius mengupayakan pembebasan Palestina,” tutur Syahganda. 

Tak hanya itu, perhatian global turut mengarah pada pujian terbuka dari Donald Trump terhadap Prabowo setelah pertemuan tersebut. Bagi Syahganda, hal ini mencerminkan pengakuan terhadap peran Indonesia dalam arsitektur perdamaian dunia. 

“Pernyataan Trump itu bukan hal kecil. Itu memperlihatkan bahwa komunikasi Prabowo melampaui batas protokol diplomatik formal,” tambahnya.

Interaksi langsung antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump pasca konperensi pers menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia memiliki jalur komunikasi strategis yang tak banyak dimiliki negara berkembang lainnya. 

Baca juga : Prabowo: Indonesia Siap Kawal Perdamaian Israel–Palestina

“Buktinya dialog singkat Prabowo dan Trump, terkait permintaan Prabowo agar Erick Trump dapat ditemuinya secara langsung, tanpa perantara, yang sempat terekam dan menjadi bahan pemberitaan nasional dan internasional, membuktikan bahwa Presiden Prabowo memiliki akses atau jalur komunikasi langsung untuk berunding dengan Donald Trump,” tegas Syahganda.

READ  Salah Asuh, Salah Tonton, Salah Sistem

Sementara itu, Hanief Adrian yang merupakan Peneliti senior Desk Politik GREAT Institute menyampaikan bahwa KTT Gaza di Mesir menjadi bahan refleksi bagi pengamat kebijakan luar negeri Indonesia, terutama mengenai cara Pemerintahan Prabowo melaksanakan amanat konstitusi yaitu diplomasi untuk menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 

“Kehadiran Prabowo di KTT Gaza adalah pelaksanaan amanat konstitusi, kita tidak hanya berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina, tetapi juga perdamaian dunia,” tambahnya.

Menurut Hanief, KTT Gaza tidak hanya akan menghadirkan perdamaian kawasan Timur Tengah yang hampir tak pernah stabil sejak keruntuhan Khilafah Usmaniyah, tetapi juga menunjukkan negara-negara berpenduduk Muslim sebagai bagian dari masyarakat dunia siap berkomitmen mewujudkan perdamaian.

Baca juga : Prabowo Dan Trump Kompak Berpose Jempol Di KTT Perdamaian Gaza

“Dan sikap cenderung kepada perundingan untuk perdamaian, selain mencirikan sikap demokratis juga mencirikan sikap seorang Muslim, apalagi Islam artinya adalah perdamaian,” tukasnya.

Pengamat geopolitik tersebut mengapresiasi keinginan Pemerintah untuk mengirimkan pasukan perdamaian sebesar 20 ribu prajurit TNI.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *